Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Peristiwa · 20 Apr 2023 15:19 WIB

Fenomena Gerhana Matahari Hibrida, MAESTRO Pasang Teleskop di Alun-alun Bangil


					ANTUSIAS: Warga melihat fenomena gerhana matahari hibrida via teleskop di Alun-alun Bangil. (foto: Moh. Rois) Perbesar

ANTUSIAS: Warga melihat fenomena gerhana matahari hibrida via teleskop di Alun-alun Bangil. (foto: Moh. Rois)

PASURUAN,- Hari ini, Kamis (20/04/2023), terjadi Gerhana Matahari Hibrida yang menjadi momen langka dan menarik bagi warga dan para pengamat astronomi, tak terkecuali di Kabupaten Pasuruan.

Masyarakat Explorator Astronomi alias MAESTRO Pasuruan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengabadikan momen gerhana matahari hibrida melalui dua buah teleskop proyeksi yang dipasang di Alun-alun Bangil.

Dalam momen tersebut, masyarakat yang ingin melihat dekat gerhana matahari hibrida bisa menggunakan teleskop proyeksi yang fungsinya hanya memantulkan sinar matahari seperti cermin.

Bintang, anggota MAESTRO Pasuruan menjelaskan bahwa teleskop proyeksi yang mereka gunakan terdiri dari dua jenis, satu pabrikan dan satu lagi buatan sendiri.

Dengan cara kerja yang sama, kedua teleskop itu mampu memantulkan sinar matahari sehingga gerhana matahari hibrida bisa terlihat jelas, mulai dari bentuk cincin hingga gerhana penuh.

“Gerhana matahari hibrida terjadi mulai pukul 09.28 WIB dan mencapai puncaknya pada jam 10.58 WIB,” kata Bintang menjelaskan.

Menurut Bintang, pengamatan melalui teleskop proyeksinya itu berlangsung hingga pukul 12.30 WIB atau sampai gerhana selesai. Dengan adanya momen gerhana matahari hibrida ini, diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk mempelajari dan mengamati fenomena alam yang langka dan menarik seperti ini.

“Alhamdulillah lancar semuanya,” ujar Bintang.

Sementara itu, masyarakat yang menyaksikan momen tersebut merasa kagum dan terkesan dengan keindahan gerhana matahari hibrida yang terlihat dari dekat.

Seperti yang ungkapkan Rudi. Ia mengaku kagum dengan gerhana matahari hibrida yang terlihat melalui teleskop proyeksi. Menurutnya, momen tersebut sangat langka nan memukau.

“Kalau dilihat dari teleskop, gerhana mataharinya sangat keren,” ujar warga Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil ini.

Seperti diketahui, gerhana matahari hibrida adalah gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena.

Hal ini terjadi dimulai dengan gerhana matahari cincin, lanjut berubah menjadi gerhana matahari total, hingga berakhir dengan gerhana matahari cincin kembali. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan

18 Juli 2025 - 16:57 WIB

Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

18 Juli 2025 - 16:25 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Trending di Peristiwa