Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 11 Apr 2023 17:24 WIB

Kades Karanganyar Meninggal, Pemkab Pastikan Jumlah Pj Kades Bertambah


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo – Saat ini, di Kabupaten Probolinggo terdapat tujuh desa yang belum mempunyai kepala desa (kades) definitif. Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah setelah meninggalnya Sudi, Kades Karanganyar, Kecamatan Bantaran. Ia meninggal pada Senin (10/4/2023) kemarin.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, terkait meninggalnya Kades Karanganyar ini, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa.

“Tentu pertama kami turut berbela sungkawa. Selanjutnya, kami tunggu laporan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red) kepada bupati melalui camat, agar bisa segera ditunjuk Pj (penjabat, Red.) kades, sehingga roda pemerintahan di tingkat desa bisa terus berjalan,” katanya, Selasa (11/4/2023).

Idris melanjutkan, untuk penunjukan Pj Kades ini, mekamismenya memang harus ada laporan kematian dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat. Laporan tersebut ditujukan kepada bupati melalui kecamatan setempat.

“Salah satu acuan kenapa ditunjuk Pj, ya laopran ini. Karena kadesnya meninggal, makanya kepala daerah bisa menentukan Pj kades,” ujarnya.

Nantinya, setelah laporan dari desa dibuat, akan ada tahapan selanjutnya, yakni terkait penentuan Pj. Dalam hal ini Camat Bantaran bisa memberikan opsi setidaknya tiga orang kepada wakil bupati untuk dipilih.

“Camat bisa mengusulkan, tapi nanti siapa yang ditunjuk, itu haknya wabup,” katanya.

Idris juga menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan Pj Kades Karanganyar ini nantinya akan memimpin desa sampai kapan. Pasalnya, saat ini pihaknya sedang menggagas gelaran Pilkades Pemilihan Antar Waktu (PAW).

“Yang jelas Pilkades PAW ini akan dilaksanakan tahun ini pada empat desa yang sebelumnya tidak ikut serta dalam Pilkades serentak 2022 lalu. Kalau nantinya Pilkades PAW ini sukses, tidak menutup kemungkinan desa yang dipimpin Pj kades karena kadesnya meninggal ini juga akan digelar Pilkades PAW,” ucapnya.

Sebagai Informasi, selain Desa Karanganyar, saat ini terdapat tujuh desa di Probolinggo yang belum memiliki kades definitif. Ketujuh desa itu ialah Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan; serta Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 189 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan