Kraksaan,- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo memperkirakan, terdapat sekitar 700 Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan diberangkatkan pada tahun ini.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufi menyebut, estimasi tersebut dihitung dari total CJH yang mendaftar sebelum 19 Oktober 2011 lalu.
“Jumlahnya 741, ini baru estimasi awal, soal kepastian berapa kuotanya masih belum, masih menunggu dari pusat,” kata Taufiq, Minggu (26/3/2023).
Meski belum ada kepastian, namun Taufiq meyakini kuota untuk CJH akan bertambah dari estimasi awal itu.
Pasalnya, saat ini beredar kabar bahwa Indonesia akan diberi prioritas oleh pemerintah Saudi Arabia untuk tambahan kuota jamaah dan petugas haji, terutama untuk pendampingan kelompok lanjut usia (lansia).
“Tapi tetap untuk pastinya nunggu dari pusat, Insya-Allah bertambah,” jawab Taufiq optimis.
Selain itu, sambungnya, saat ini juga sedang ada wacana penggabungan mahram CJH. Jika hal ini terwujud maka dapat dipastikan kuota CJH bakal bertambah.
“Ada kemungkinan penggabungan mahrom. Seperti suami yang terpisah dengan istri, ayah dengan anak. Jadi meski daftarnya beda waktu, bisa digabungkan, dengan catatan daftarnya lebih dari lima tahun dari pemberangkatan,” paparnya. (*)
Edito Mohamad S
Publisher : Zainul Hasan R
