Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 15 Mar 2023 17:59 WIB

CJH Wajib Gunakan Aplikasi Visa Bio di Smartphone


					Sejumlah Jamaah Haji Probolinggo baru tiba dari tanah suci mekkah pada tahun lalu. Perbesar

Sejumlah Jamaah Haji Probolinggo baru tiba dari tanah suci mekkah pada tahun lalu.

Probolinggo – Kementerian Agama (Kemenag) bersama pihak otoritas Arab Saudi sepakat untuk menggunakan Aplikasi Visa Bio untuk seluruh calon jemaah haji (CJH) Indonesia 1444 H/2023 M. Hal ini pun mengharuskan seluruh jamaah haji wajib menggunakan aplikasi yang sudah bisa diunduh (download) menggunakan smartphone tersebut.

“Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kabupaten Probolinggo, Taufiq, Rabu (15/3/2023).

Taufiq pun meyakini, penggunaan aplikasi ini tentunya akan menimbulkan persoalan bagi sejumlah CJH. Sebab, sejumlah CJH sudah ada yang berusia sepuh dan tidak memahami penggunaan smartphone.

“Mohon maaf, karena mungkin ada yang gaptek (gagap teknologi, Red.), terutama CJH yang sudah sepuh, jadi ini yang menjadi salah satu atensi utama kami untuk pendampingan,” paparnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan, para CJH sudah bisa langsung men-download atau mengunduh aplikasi tersebut menggunakan smartphone. Namun, ketika hendak melakukan pendaftaran, para jamaah diminta untuk melaporkan kepada Kemenag setempat.

“Sebelum mulai daftar, laporkan ke kami, biar bisa kami data dan dampingi agar tidak terjadi kesalahan,” ujarnya.

Taufiq juga menyampaikan, dalam menggunakan aplikasi tersebut, pihaknya berencana akan melakukan uji coba pada Kamis (16/3/2023) besok. Dari uji coba tersebut, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bagi para CJH akan cara dan fungsi penggunaannya.

“Kamis besok, kami uji coba ke pasangan suami istri yang merupakan CJH pada pemberangkatan tahun ini,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial