Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 22 Feb 2023 20:44 WIB

Lahar Hujan Gunung Semeru Fluktuatif, Jalur Curah Kobokan Kembali Ditutup


					FLUKTUATIF: Kondisi Curah Kobokan berdasarkan pantauan udara. (foto: Asmadi) Perbesar

FLUKTUATIF: Kondisi Curah Kobokan berdasarkan pantauan udara. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Hujan lebat di hulu sungai yang tak kunjung reda, menyebabkan kawasan lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali diterjang banjir lahar hujan, pada Rabu (22/2/2023)sore.

Sejumlah warga yang hendak melintasi sungai, memilih bertahan menunggu aliran lahar surut dibandingkan berbalik arah. Warga dan pengendara roda dua maupun empat lebih memilih memarkir kendaraannya di sekitar Dusun Kajar Kuning untuk menjauhi aliran sungai.

“Saya mau ke Tempursari, mau jenguk saudara saya yang sakit. Tetapi ya tidak berani menyeberang,” kata Sutris warga Desa / Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Senada dengan Sutris, Johan juga memilih tetap menunggu aliran surut dibandingkan harus putar balik. Sebab, dia harus menanggung biaya bahan bakar yang akan bertambah kalau lewat jalur Probolinggo.

“Lebih baik saya menunggu dari pada harus putar balik lewat Probolinggo. Selain makin jauh, pengeluaran untuk bahan bakar akan bertambah. Saya sudah biasa nunggu kalau ada banjir. Ya mudah-mudahan banjir segera surut,” ujarnya.

Informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, terekam getaran banjir sejak pukul 14.29 WIB, dengan amplitudo maksimum 12 milimeter dan berlangsung naik turun atau fluktuatif.

“Informasi awal getaran banjir amak 12 mm, hujan lebat juga sedang terjadi disekitar pos pantau curah Kobokan, sehingga diputuskan untuk menutup sementara jalur penyeberangan Curah Kobokan atau Tol Cikali, pada pukul 15.09 WIB,” kata petugas piket Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Nurcahyo.

“Untuk yang berada di sekitaran DAS (Daerah Aliran Sungai), dimohon untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dikarenakan visual gunung berkabut dan cuaca hujan potensi APG sewaktu-waktu bisa terjadi,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa