Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 22 Feb 2023 20:44 WIB

Lahar Hujan Gunung Semeru Fluktuatif, Jalur Curah Kobokan Kembali Ditutup


					FLUKTUATIF: Kondisi Curah Kobokan berdasarkan pantauan udara. (foto: Asmadi) Perbesar

FLUKTUATIF: Kondisi Curah Kobokan berdasarkan pantauan udara. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Hujan lebat di hulu sungai yang tak kunjung reda, menyebabkan kawasan lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali diterjang banjir lahar hujan, pada Rabu (22/2/2023)sore.

Sejumlah warga yang hendak melintasi sungai, memilih bertahan menunggu aliran lahar surut dibandingkan berbalik arah. Warga dan pengendara roda dua maupun empat lebih memilih memarkir kendaraannya di sekitar Dusun Kajar Kuning untuk menjauhi aliran sungai.

“Saya mau ke Tempursari, mau jenguk saudara saya yang sakit. Tetapi ya tidak berani menyeberang,” kata Sutris warga Desa / Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Senada dengan Sutris, Johan juga memilih tetap menunggu aliran surut dibandingkan harus putar balik. Sebab, dia harus menanggung biaya bahan bakar yang akan bertambah kalau lewat jalur Probolinggo.

“Lebih baik saya menunggu dari pada harus putar balik lewat Probolinggo. Selain makin jauh, pengeluaran untuk bahan bakar akan bertambah. Saya sudah biasa nunggu kalau ada banjir. Ya mudah-mudahan banjir segera surut,” ujarnya.

Informasi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, terekam getaran banjir sejak pukul 14.29 WIB, dengan amplitudo maksimum 12 milimeter dan berlangsung naik turun atau fluktuatif.

“Informasi awal getaran banjir amak 12 mm, hujan lebat juga sedang terjadi disekitar pos pantau curah Kobokan, sehingga diputuskan untuk menutup sementara jalur penyeberangan Curah Kobokan atau Tol Cikali, pada pukul 15.09 WIB,” kata petugas piket Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Nurcahyo.

“Untuk yang berada di sekitaran DAS (Daerah Aliran Sungai), dimohon untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dikarenakan visual gunung berkabut dan cuaca hujan potensi APG sewaktu-waktu bisa terjadi,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa