Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 13 Feb 2023 16:44 WIB

Penuhi Kebutuhan, Pemkot Probolinggo Gelontor 75 Ton Beras Murah


					warga mengambil beras yang di jual pemkot Perbesar

warga mengambil beras yang di jual pemkot

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) menggelar operasi pasar beras murah, Senin (13/02/2023). Dengan operasi pasar sebanyak 75 ton beras ini diharapkan harga bahan pangan tersebut kembali stabil.

Pemkot Probolinggo menggandeng Bulog Probolinggo demi mendistribusikan beras yang berlokasi di lima kantor kecamatan. Beras yang dijual dalam operasi pasar ini berjenis premium dengan harga Rp8.600 per kilogram (kg).

Untuk dapat membeli beras ini, warga diwajibkan membawa KTP serta memiliki Kartu Pendalungan atau Kartu Bestari. Setiap warga yang membeli beras maksimal dijatah 10 kg (dua sak kemasan 5 kg).

“Operasi pasar yang kami gelar ini merupakan komitmen pemerintah kepada masyarakat yang mana beras yang dijual harganya di bawah harga beras di pasaran yakni 8.600 per kilogram,” ujar Walikota Probolinggo, Habin Hadi Zainal Abidin.

Dari total 75 ton beras yang dijual, masing-masing kecamatan menjual 15 ton beras kepada warga. Operasi pasar ini digelar hingga seminggu ke depan.

Selain dijual kepada warga, beras murah ini juga dijual dengan sasaran pelaku usaha di Kota Probolinggo. Dengan syarat Kartu Pendalungan serta Kartu Bestari, maka beras yang dijual akan tepat sasaran.

“Dengan operasi pasar ini, selain diharapkan harga beras kembali stabil, juga berharap inflasi Kota Probolinggo dapat terkendali,” imbuh walikota.

Sementara, warga Kanigaran, Nunik mengatakan, operasi beras murah cukup membantu karena saat ini harga beras masih dia atas harga normal.

“Selain harganya lebih murah, kualitas beras yang dijual juga sama. Dengan adanya operasi pasar ini sangat membantu warga yang kurang mampu khususnya untuk membeli beras yang saat ini harganya di atas harga normal,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan