Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 13 Feb 2023 16:44 WIB

Penuhi Kebutuhan, Pemkot Probolinggo Gelontor 75 Ton Beras Murah


					warga mengambil beras yang di jual pemkot Perbesar

warga mengambil beras yang di jual pemkot

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) menggelar operasi pasar beras murah, Senin (13/02/2023). Dengan operasi pasar sebanyak 75 ton beras ini diharapkan harga bahan pangan tersebut kembali stabil.

Pemkot Probolinggo menggandeng Bulog Probolinggo demi mendistribusikan beras yang berlokasi di lima kantor kecamatan. Beras yang dijual dalam operasi pasar ini berjenis premium dengan harga Rp8.600 per kilogram (kg).

Untuk dapat membeli beras ini, warga diwajibkan membawa KTP serta memiliki Kartu Pendalungan atau Kartu Bestari. Setiap warga yang membeli beras maksimal dijatah 10 kg (dua sak kemasan 5 kg).

“Operasi pasar yang kami gelar ini merupakan komitmen pemerintah kepada masyarakat yang mana beras yang dijual harganya di bawah harga beras di pasaran yakni 8.600 per kilogram,” ujar Walikota Probolinggo, Habin Hadi Zainal Abidin.

Dari total 75 ton beras yang dijual, masing-masing kecamatan menjual 15 ton beras kepada warga. Operasi pasar ini digelar hingga seminggu ke depan.

Selain dijual kepada warga, beras murah ini juga dijual dengan sasaran pelaku usaha di Kota Probolinggo. Dengan syarat Kartu Pendalungan serta Kartu Bestari, maka beras yang dijual akan tepat sasaran.

“Dengan operasi pasar ini, selain diharapkan harga beras kembali stabil, juga berharap inflasi Kota Probolinggo dapat terkendali,” imbuh walikota.

Sementara, warga Kanigaran, Nunik mengatakan, operasi beras murah cukup membantu karena saat ini harga beras masih dia atas harga normal.

“Selain harganya lebih murah, kualitas beras yang dijual juga sama. Dengan adanya operasi pasar ini sangat membantu warga yang kurang mampu khususnya untuk membeli beras yang saat ini harganya di atas harga normal,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan