Menu

Mode Gelap
Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

Peristiwa · 28 Jan 2023 16:12 WIB

Terkuak! Bentrok Berdarah di Lekok Dipicu Beda Pilihan Pilkades


					BENTROK: Tiga warga larikan ke RSUD Grati lantaran mengalami luka bacok serius. (foto: Moh. Rois) Perbesar

BENTROK: Tiga warga larikan ke RSUD Grati lantaran mengalami luka bacok serius. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Motif perkelahian dengan senjata tajam (Sajam) atau carok di Desa Alastelogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan terkuak. Diduga kuat, bentrok itu dipicu dendam lama akibat pemilihan kepala desa (Pilkades).

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko menjelaskan, beberapa jam sebelum terjadi carok, dua orang yang sebelumnya beda pilihan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) terlibat cek-cok.

Dua orang itu yakni Supardi (40), warga Dusun Tlogo, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok dan Sugianto, warga Dusun Jatisari, Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Mereka bertemu di simpang tiga Alastlogo.

Cek-cok mulut antar keduanya kian memanas hingga akhirnya Supardi memukul Sugianto. Namun perkelahian tidak terjadi karena dilerai oleh istri Sugianto, Silvi.

“Sugianto dan Silvi kemudian pulang ke rumah mereka di Desa Sumberdawesari,” jelas Agung.

Sesampainya di rumah, keluarga Sugianto mendengar cerita pemukulan yang dilakukan Supardi terhadap lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu.

Mendengar cerita pemukulan itu, kerabat Sugianto pun marah. Dipimpin Sugiantoro, M. Barham, Sugianto, Soleh dan Saihul langsung membawa celurit dan parang ke rumah Supardi.

Sekitar pukul 17.30 WIB mereka berlima tiba di rumah Supardi. Saat itu, Supardi hendak berziarah ke makam. Sugiantoro dan M. Barham langsung menyerang Supardi dengan menggunakan celurit dan golok.

Supardi yang terkena tiga sabetan tidak tinggal diam. Supardi melawan dan merebut celurit milik Sugiantoro dan kemudian membacokkan ke kepala M. Barham dan punggung Sugiantoro.

“Jadi mereka ini memiliki dendam lama, saat beda dukungan ketika Pilkades,” pungkas Agung.

Diberitakan sebelumnya, 3 orang warga Desa Alastelogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan terpaksa dilarikan ke RSUD Grati, Kamis (26/1/2023) petang.

Mereka mengalami luka bacok serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Tiga orang itu adalah Supardi, Sugiantoro dan M. Barham. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa