Menu

Mode Gelap
Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain

Ekonomi · 3 Jan 2023 00:06 WIB

Kado Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Tembus Rp50 Ribu/Kg


					Kado Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Tembus Rp50 Ribu/Kg Perbesar

Kraksaan,- Memasuki awal tahun 2023, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, meroket. Lonjakan harga cabai ini diduga terjadi karena banyak petani gagal panen.

Salah satu pedagang cabai rawit merah di Pasar Semampir Kraksaan, Aisyah (47) mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi sejak Minggu (1/1/23).

Sebelumnya harga cabai rawit merah hanya Rp20 hingga Rp25 ribu per kilogram (kg). Namun sejak hari ini, Senin (2/1/23), harga komoditas dapur ini meroket hingga Rp50 ribu/kg.

“Kemarin memang sudah Rp50 ribu/kg, karena dari tengkulak harganya ada yang Rp45 sampai Rp46 ribu/kg, itu cabai kualitas bagus dan merah,” ujar Aisyah.

Salah satu tengkulak asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Abdullah (34) mengatakan, harga yang diambil tengkulak dari petani sekitar Rp45 ribu/kg. Kisaran harga itu merupakan yang tertinggi sejauh ini.

“Saya ngambil dari petani dengan harga Rp45 ribu/kg. Kalau cabai yang masih biru itu lebih murah, sekitar Rp40 ribu/kg. Beda tipis, di pasar juga seperti itu mas,” beber dia.

“Ya Alhamdulillah, awal tahun harga cabai naik, impas sudah dengan perawatannya yang sulit karena sering hujan, selain itu pupuk juga sulit,” umbuhnya memungkasi.

Meroketnya harga cabai juga terjadi di beberapa wilayah lainnya seperti di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo serta Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi