Lumajang,- Hujan deras yang disertai angin kencang di kawasan Gunung Semeru menyebabkan pohon berdiameter 300 sentimeter di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tumbang dan menutup badan jalan, Senin (2/1/2023) siang.
Informasi yang dihimpun, pohon jenis Dangklu itu roboh di jalan poros Lumajang-Malang tepatnya di kilometer 10, kawasan hutan TNBTS.
Warga sekitar, Santo (62), mengatakan, pohon itu tumbang sekitar pukul 14.04 WIB. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut.
“Tadi posisi lagi hujan, anginnya sangat kencang, tahu-tahu pohon ini roboh. Kebetulan tidak ada kendaraan yang lewat,” kata Santo.
Menurutnya, jarak lokasi yang jauh dari kota serta sempitnya jalan, membuat petugas BPBD, TNI-Polri terlambat datang ke lokasi. “Tetapi tadi sudah datang untuk melakukan pemotongan pohon tumbang,” papar dia.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi Siswanto mengatakan, diperkirakan pohon yang tumbang itu sudah berusia puluhan tahun.
“Pohon diperkirakan berusia 80 tahun, tumbang akibat akarnya sudah tidak kuat lagi menopang batang pohon yang begitu besar,” tandasnya.
Wawan menghimbau agar warga senantiasa terus berhati-hati. Pasalnya, potensi curah hujan tinggi dengan disertai angin kencang diprediksi masih akan terus terjadi.
“Saya menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan, terutama jika sedang melintas di area pegunungan maupun di area tertentu yang rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor,” imbau dia. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
