Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 21 Nov 2022 17:38 WIB

Pulihkan Ekonomi, Disperindag Kota Pasuruan Gelar Pasar Murah


					Pulihkan Ekonomi, Disperindag Kota Pasuruan Gelar Pasar Murah Perbesar

Pasuruan,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan menggelar pasar murah selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 24 November 2022. Pasar murah ini digelar dalam rangka menstabilkan daya beli masyarakat kurang mampu di tengah kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok.

Kadisperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, pasar murah tersebut merupakan tahap ken2. Kegiatan pasar murah menyasar sekitar 6000 warga kurang mampu.

Proses pendistribusiannya akan dilakukan di tiap 34 kelurahan di Kota Pasuruan selama 3 hari, mulai tanggap 21 hingga 24 November 2022.

“Warga miskin yang dapat sembako murah, kriterianya yang penghasilannya dibawah Rp 600 ribu,” katanya.

Dijelaskan Yanuar, dalam pasar murah kali ini pihaknya menyiapkan ribuan paket sembako yang sudah disubsidi. Paketnya berisi beras 3 kilo, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan 5 mie bungkus.

“Satu paket kami jual cuma Rp 25 ribu. Harga aslinya Rp60 ribu,” Yanuar menegaskan

Menurut Yanuar, dana yang digelontorkan Disperindag Kota Pasuruan untuk program pasar murah senilai Rp 426 juta. Dana itu nantinya akan dikelola dengan mekanisme revolving.

Dimana hasil penjualan sembako murah akan dibelanjakan untuk membeli bahan-bahan pokok lagi untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Sesuai regulasi, pasar murah ini untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu dan meningkatkan akses dan stabilitas beli,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan berharap, program pasar murah dapat membantu penduduk yang berada dibawah angka kemiskinan untuk melanjutkan eksitensinya ditengah keterpurukan negara pasca pandemi Covid 19.

Selain itu, Ismail berpesan kepada Disperindag Kota Pasuruan agar tidak hanya berhenti pada program pasar murah saja. Melainkan ada program-program lain yang kongkrit dan keberlanjutan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Saya berharap penduduk miskin di Kota Pasuruan tidak hanya diberi bantuan langsung, tapi tindak lanjut yang kongkrit. Butuh sentuhan kerjasama antar berbagai pihak agar bisa menjaga perekonomian yang mulai naik pasca pandemi,” tutur Ismail. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi