Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Pemerintahan · 14 Nov 2022 20:45 WIB

Pupuk Subsidi Mahal dan Langka, DPRD Lumajang Minta Pemkab Peka


					Wakil Ketua DPRD Kab. Lumajang, Bukasan, ikut menyoroti mahal dan langkanya pupuk di wilayahnya. (foto: Asmadi). Perbesar

Wakil Ketua DPRD Kab. Lumajang, Bukasan, ikut menyoroti mahal dan langkanya pupuk di wilayahnya. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Harga pupuk bersubsidi yang dijual diatas harga eceran tertinggi (HET), membuat petani meradang. Fenomena ini, rupanya juga mengusik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Wakil Ketua DPRD Lumajang Bukasan menyampaikan, apabila jatah pupuk di Lumajang ada pengusulan pengurangan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dari pemerintah pusat, harusnya hal itu ditangkap oleh pemerintah daerah.

“Ya kita berpikir positif saja, mungkin ada hal-hal yang saya pikir dikemas oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari variasi atau kreasi dari masing-masing daerah untuk mengatasi pupuk,” jelasnya.

Sementara, untuk distribusi dan harga jual pupuk subsidi di lapangan, dirinya mengaku masih belum mengetahui persis kondisinya seperti apa.

“Namun yang jelas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang sangat tahu persis kondisi di lapangan. Makanya, saya tadi diskusi untuk mengetahui keluhannya petani itu seperti apa. Kemudian, pinginnya itu seperti apa,” ujarnya.

Bukasan menambahkan, harusnya pemerintah tidak hanya menyediakan pupuk dan menstab harganya. Sebab petani juga membutuhkan perlindungan dari pemerintah terkait harga panen.

“Dengan begitu, sudah jelas, harganya bisa dimainkan. Selain itu, pemerintah harus memberikan perlindungan tersendiri untuk para petani. Nah, Disinilah peran pemerintah yang sebenarnya,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan