Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 15 Okt 2022 17:33 WIB

Sudah Sepekan, Nelayan Probolinggo Tidak Melaut Gegara Cuaca Ekstrim


					Sudah Sepekan, Nelayan Probolinggo Tidak Melaut Gegara Cuaca Ekstrim Perbesar

Kraksaan,- Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya sejak awal Bulan Oktober 2022, membuat sejumlah nelayan berhenti melaut.

Para nelayan mengaku, tidak berani mengambil resiko jika nekad melaut. Sebab nelayan khawatir kapal mereka digulung ombak dan angin kencang jika tetap melakukan penangkapan ikan di laut lepas.

Seperti yang disampaikan salah satu nelayan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, M. Rofi (39). Menurutnya, saat cuaca ekstrim seperti saat ini maka libur melaut adalah pilihan terbaik.

“Kalau saya mending di rumah saja, tidak mau ambil resiko. Soalnya bahaya sekali, nyawa taruhannya, keluarga di rumah yang nunggu juga khawatir, jadi tidak tenang,” ungkap Rofi, Sabtu (15/10/22).

Hal serupa disampaikan oleh nelayan lainnya, Effendi (40). Pria asal Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menyebut, menangkap ikan saat cuaca ekstrim sangat berisiko.

Untuk mengisi waktu, maka ia pun merawat ikan-ikan kerapu yang ia budidayakan. Ikan tawar itu ia budidayakan di bibir pantai Pulau Gili.

“Ya saya sambil budidaya kerapu ini, buat sampingan. Sekarang cuacanya ngeri, hampir seminggu sudah tidak melaut,” curhatnya.

“Jadi ya libur saja, daripada melaut, hasilnya belum ketemu bahanya sudah di depan mata. Itupun kalau saya masih bisa ditolong ke darat,” ujar memungkasi. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Trending di Ekonomi