Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 15 Okt 2022 17:33 WIB

Sudah Sepekan, Nelayan Probolinggo Tidak Melaut Gegara Cuaca Ekstrim


					Sudah Sepekan, Nelayan Probolinggo Tidak Melaut Gegara Cuaca Ekstrim Perbesar

Kraksaan,- Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya sejak awal Bulan Oktober 2022, membuat sejumlah nelayan berhenti melaut.

Para nelayan mengaku, tidak berani mengambil resiko jika nekad melaut. Sebab nelayan khawatir kapal mereka digulung ombak dan angin kencang jika tetap melakukan penangkapan ikan di laut lepas.

Seperti yang disampaikan salah satu nelayan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, M. Rofi (39). Menurutnya, saat cuaca ekstrim seperti saat ini maka libur melaut adalah pilihan terbaik.

“Kalau saya mending di rumah saja, tidak mau ambil resiko. Soalnya bahaya sekali, nyawa taruhannya, keluarga di rumah yang nunggu juga khawatir, jadi tidak tenang,” ungkap Rofi, Sabtu (15/10/22).

Hal serupa disampaikan oleh nelayan lainnya, Effendi (40). Pria asal Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menyebut, menangkap ikan saat cuaca ekstrim sangat berisiko.

Untuk mengisi waktu, maka ia pun merawat ikan-ikan kerapu yang ia budidayakan. Ikan tawar itu ia budidayakan di bibir pantai Pulau Gili.

“Ya saya sambil budidaya kerapu ini, buat sampingan. Sekarang cuacanya ngeri, hampir seminggu sudah tidak melaut,” curhatnya.

“Jadi ya libur saja, daripada melaut, hasilnya belum ketemu bahanya sudah di depan mata. Itupun kalau saya masih bisa ditolong ke darat,” ujar memungkasi. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Trending di Lingkungan