Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 13 Okt 2022 16:26 WIB

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Yatim-piatu asal Krucil Trauma, Hidup Terlunta-lunta


					Pasca Tragedi Kanjuruhan, Yatim-piatu asal Krucil Trauma, Hidup Terlunta-lunta Perbesar

Probolinggo,- Seorang remaja asal Kabupaten Probolinggo, sejak beberapa hari terakhir, menetap di Stadion Kanjuruhan Malang. Ia diduga depresi pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu.

Nasib nahas remaja bernama Rusdi (17) warga Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu diketahui setelah video saat ia tidur di area Stadion Kanjuruhan Malang beredar.

Dalam video berdurasi 36 detik itu, Rusdi terlihat mengenakan kaos beratribut Arema warna hitam. Dalam video itu, ia mengatakan bahwa ketiga temannya telah meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22) lalu.

“Saya (berangkat ke Stadion Kanjuruhan) berempat dengan tiga teman saya, Aldi, Aulia dan Alex,” ucapnya dalam video yang kini viral di media sosial (medsos) itu.

Informasi yang dihimpun, Rusdi merupakan anak yatim piatu. Ia sudah 12 hari berada di Stadion Kanjuruhan namun enggan pulang meski hidupnya terlunta-lunta.

Remaja ini dikabarkan ia enggan pulang ke rumahnya karena masih menunggu tiga orang temannya yang telah meninggal dunia pasca tragedi itu.

Selain itu, ia diduga juga takut kepada kakaknya yang ada di rumah jika kembali ke kampung halamannya di Desa Kertosuko.

Salah satu tetangga Rusdi, Abdul Ghoni (24) mengatakan, Rusdi di desanya dikenal sebagai remaja yang suka berbuat onar. Bahkan akibat tabiatnya itu, pihak keluarga enggan menjemputnya ke Malang meski mengetahui keberadaan Rusdi.

“Siapa yang mau jemput dia, kelakuannya buat onar terus kalau di sini. Kalau kasihan memang iya, tetapi ya gimana? Dia pernah di Besuki Situbondo dipukuli orang. Pulang sebentar terus keluar lagi. Kabarnya Pak Kades (Kepala Desa) sudah berangkat jemput dia ke Malang,” terang Ghoni, Kamis (13/10/22).

Sejauh ini, Pemerintah Kecamatan Krucil serta Kepala Desa Kertosuko belum memberikan respon saat dikonfirmasi.

Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kabid Rehabilitas Sosial (Rehabsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Ninis Wijayati menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan RSUD Kanjuruhan terkait kondisi Rusdi.

“Sementara ini kita masih menunggu konfirmasi dari Kanjuruhan. Tapi, kita sudah kontak dengan RSUD Kanjuruhan,” ujar Ninis. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 166 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa