Lumajang,- Mal Pelayanan Publik (MPP) segera dibuka di Kabupaten Lumajang. Layanan ini akan diuji coba oleh 17 outlet dengan 128 jenis pelayanan, tanggal 24 September nanti.
“Ya sambil menyepurnakan setiap kekurangan-kekurangan, ini kan pertama kalinya di Lumajang. Sambil lalu kita akan tingkatkan dan sempurnakan, sampai akhirnya berjalan seratus persen,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat menandatangani perjanjian kerjasama penyelenggaraan pelayanan publik di Gedung PKK Lumajang, Senin (19/9/2022).
Untuk persiapannya, lanjut Indah, dari awal pembangunan hingga saat ini sudah memasuki 75 persen.
“Mestinya, kalau bagi kita itu sudah 100 persen, tetapi bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) dengan kriteria tertentu, masih belum 100 persen,” ujarnya.
Menurut Indah, tujuan MPP ini ialah untuk percepatan sektor pelayanan publik. Oleh karenanya, konsep MPP mengintegrasikan segala jenis pelayanan dalam satu gedung dinilai tepat.
“Dengan MPP, diharapkan pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, efektif, dan efisien. Proses pelayanan yang terkesan lama dan berbelit-belit harus ditinggalkan,” ujar dia.
Dikatakannya, selain didukung oleh pegawai yang berkompeten, MPP harus menggunakan teknologi yang saling terintegrasi satu dengan yang lain.
“Harapan publik terhadap pelayanan publik adalah kecepatan. Untuk itu konektivitas dan kecepatan menjadi hal terpenting dari pelayanan publik,” jelasnya.
Peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lumajang, imbuh dia, merupakan salah satu program kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.
“Keberadaan MPP ini untuk menjawab problem di masyarakat yang merasakan pelayanan yang kurang nyaman dan tidak profesional,” pungkasnya.
Setidaknya, ada 17 outlet yang mendatangani komitmen penyelenggaraan MPP dengan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. “Itu dilengkapi 128 pelayanan,” ungkap dia. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
