Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Lingkungan · 30 Agu 2022 19:16 WIB

Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Ajak Warga Sedekah Oksigen lewat Mangrove


					Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Ajak Warga Sedekah Oksigen lewat Mangrove Perbesar

Pasuruan,- Menghadapi perubahan iklim global, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/8/2022) siang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak warga untuk sedekah oksigen. Menurutnya, banyak referensi menjelaskan bahwa oksigen yang diproduksi oleh mangrove bisa mencapai 5 kali lipatnya dari pohon di daratan.

“Hari ini kita menghadapi perubahan iklim global dan salah satu cara yang bisa kita dedikasikan untuk menyelamatkan bumi adalah dengan banyak menanam tanaman yang memiliki produksi oksigen signifikan yakni mangrove,” kata Khofifah.

Dijelaskan Khofifah, Jawa Timur memiliki garis pantai yang cukup panjang, maka dari itu Khofifah mengajak warga masyarakat Jawa Timur untuk menanam pepohonan terutama mangrove.

“Kami mengucapkan terima Kasih kepada Bupati Pasuruan yang memiliki komitmen luar biasa untuk menumbuh kembangkan mangrove termasuk jadi ekowisata,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mendorong seluruh elemen masyarakat di wilayahnya bersinergi dalam melakukan penanaman mangrove di kawasan tepi pantai.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan 48 kilometer panjang pantai di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan.

“Penanaman mangrove saat ini juga banyak diinisiasi oleh kelompok masyarakat dan kelompok peduli lingkungan. Ini juga harus diikuti oleh tanggung jawa sosial seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan maupun Jawa Timur,” tuturnya.

Selain menanam mangrove, dalam kegiatan Festival Mangrove ini Khofifah juga melepas ribuan kepiting, burung kuntul, bibit ikan dan kepiting bandeng di pesisir pantai tersebut.

Harapannya adalah agar bisa menumbuh kembangkan hutan mangrove menjadi ekowisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasuruan. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan