Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Lingkungan · 30 Agu 2022 19:16 WIB

Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Ajak Warga Sedekah Oksigen lewat Mangrove


					Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Ajak Warga Sedekah Oksigen lewat Mangrove Perbesar

Pasuruan,- Menghadapi perubahan iklim global, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/8/2022) siang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak warga untuk sedekah oksigen. Menurutnya, banyak referensi menjelaskan bahwa oksigen yang diproduksi oleh mangrove bisa mencapai 5 kali lipatnya dari pohon di daratan.

“Hari ini kita menghadapi perubahan iklim global dan salah satu cara yang bisa kita dedikasikan untuk menyelamatkan bumi adalah dengan banyak menanam tanaman yang memiliki produksi oksigen signifikan yakni mangrove,” kata Khofifah.

Dijelaskan Khofifah, Jawa Timur memiliki garis pantai yang cukup panjang, maka dari itu Khofifah mengajak warga masyarakat Jawa Timur untuk menanam pepohonan terutama mangrove.

“Kami mengucapkan terima Kasih kepada Bupati Pasuruan yang memiliki komitmen luar biasa untuk menumbuh kembangkan mangrove termasuk jadi ekowisata,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mendorong seluruh elemen masyarakat di wilayahnya bersinergi dalam melakukan penanaman mangrove di kawasan tepi pantai.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan 48 kilometer panjang pantai di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan.

“Penanaman mangrove saat ini juga banyak diinisiasi oleh kelompok masyarakat dan kelompok peduli lingkungan. Ini juga harus diikuti oleh tanggung jawa sosial seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan maupun Jawa Timur,” tuturnya.

Selain menanam mangrove, dalam kegiatan Festival Mangrove ini Khofifah juga melepas ribuan kepiting, burung kuntul, bibit ikan dan kepiting bandeng di pesisir pantai tersebut.

Harapannya adalah agar bisa menumbuh kembangkan hutan mangrove menjadi ekowisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasuruan. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan