Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 23 Agu 2022 16:20 WIB

Jelang Akhir Agustus, Gudang Tembakau Belum Buka


					Jelang Akhir Agustus, Gudang Tembakau Belum Buka Perbesar

Paiton – Hingga menjelang akhir Agustus, belum ada gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo yang mulai beroperasi untuk membeli tembakau petani setempat. Hal ini membuat sejumlah petani was-was.

Lukman Hakim, petani di Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar mengaku, khawatir tembakau miliknya tidak akan terjual habis jika gudang tak kunjung buka. Padahal, tembakau yang ditanamnya sudah hampir selesai dipanen.

“Tinggal dua kali panen sudah habis, tapi gudang masih belum buka. Khawatirnya tengkulak tembakau nanti tidak beli lagi kalau gudang tak kunjung buka,” katanya, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan, saat ini memang sudah ada sejumlah tengkulak yang mulai mencari tembakau. Namun, ia khawatir tengkulak tersebut akan segera berhenti karena gudang tak kunjung buka.

“Ketika saya tanya ke tengkulaknya, tembakau yang dibeli sekarang ini ternyata dikirim ke luar kota, ada yang ke Malang ada juga yang ke Madura,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Endang Rustiningsih mengatakan, biasanya pada pertengahan Agustus gudang sudah buka.

Oleh sebab itu, ia berjanji akan terus berkomunikasi dengan pihak Gudang. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan rapat dengan sejumlah pihak untuk membahas persoalan tembakau ini.

“Insya Allah Rabu besok kami rapat dengan dinas pertanian, ini kami sedang menunggu jadwal dari Asisten II. Apakah nanti akan sidak atau bagaimana, tergantung hasil rapat,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Maryoto berharap gudang untuk segera buka agar tembakau petani bisa tertampung. Sehingga, petani bisa merasa tenang.

Selain itu, ia juga meyakini harga tembakau tahun ini akan lebih mahal daripada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, area tanam tembakau tahun ini sangat jauh dari target. Dari target area tanam yang mencapai 9 ribu hektare lebih, hingga saat ini capaiannya tidak sampai 6 ribu hektare.

“Capaiannya masih segitu, belum berubah dari Juli lalu. Sehingga, dalam hukum ekonomi biasanya, jika barangnya sedikit, harganya akan naik,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi