Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Budaya · 13 Agu 2022 18:59 WIB

Petik Laut, Cara Nelayan Kalibuntu Kraksaan Syukuri Rejeki dari Laut


					Petik Laut, Cara Nelayan Kalibuntu Kraksaan Syukuri Rejeki dari Laut Perbesar

Kraksaan,- Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat dari laut, warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menggelar petik laut, Sabtu (13/8/22) pagi.

Ribuan warga desa tampak antusias, memenuhi jalan desa bahkan sejumlah perahu yang diarak ke tengah laut, tidak mampu menampung lautan manusia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak hingga remaja terlihat melimpah ruah.

Kepala Desa (Kades) Kalibuntu Khairul Anam mengatakan, petik laut yang diselenggarakan warga saat ini lebih meriah dibanding petik laut pada tahun sebelumnya.

“Kalau di tahun 2021 itu ya ramai, tapi tidak seramai sekarang ini karena dulu itu masih ada pandemi Covid-19. Saya yakin di petik laut berikutnya pasti lebih ramai lagi,” ujarnya.

Ragam hasil bumi yang dilarung ke laut dalam ritual tahunan itu diantaranya buah-buahan hingga sayur mayur. Selain itu, ada aneka jajanan dan sesajen hingga se-ekor kepala sapi.

“Ya ini sebagai rasa syukur kita karena mata pencaharian masyarakat sini adalah nelayan, mendapatkan rejeki dari laut,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Sewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo Gus Haris Damanhuri Romli mengatakan, petik laut merupakan kearifan lokal dari Desa Kalibuntu yang harus dipelihara dan dilestarikan.

“Mayoritas masyarakat Desa Kalibuntu masih kental dengan tradisi dan riligius, jadi semalam itu sudah dilaksanakan istighosah bersama serta doa bersama. Tentunya dengan harapan agar hasil dari laut kedepannya lebih berkah lagi,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam petik laut ini ada harapan bersama dari masyarakat agar masyarakat nelayan dijauhkan dari musibah dan hasil tangka ikan lebih melimpah depannya.

“Petik laut ini merupakan ikhtiar kita agar dijauhkan dari musibah. Harapannya dengan adanya petik laut ini agar kedepannya mendapatkan rezki yang berkah dan luas seluas-luasnya, mereka juga melarung hasil bumi sebagai tanda syukur,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Trending di Budaya