Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Budaya · 13 Agu 2022 18:59 WIB

Petik Laut, Cara Nelayan Kalibuntu Kraksaan Syukuri Rejeki dari Laut


					Petik Laut, Cara Nelayan Kalibuntu Kraksaan Syukuri Rejeki dari Laut Perbesar

Kraksaan,- Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat dari laut, warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menggelar petik laut, Sabtu (13/8/22) pagi.

Ribuan warga desa tampak antusias, memenuhi jalan desa bahkan sejumlah perahu yang diarak ke tengah laut, tidak mampu menampung lautan manusia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak hingga remaja terlihat melimpah ruah.

Kepala Desa (Kades) Kalibuntu Khairul Anam mengatakan, petik laut yang diselenggarakan warga saat ini lebih meriah dibanding petik laut pada tahun sebelumnya.

“Kalau di tahun 2021 itu ya ramai, tapi tidak seramai sekarang ini karena dulu itu masih ada pandemi Covid-19. Saya yakin di petik laut berikutnya pasti lebih ramai lagi,” ujarnya.

Ragam hasil bumi yang dilarung ke laut dalam ritual tahunan itu diantaranya buah-buahan hingga sayur mayur. Selain itu, ada aneka jajanan dan sesajen hingga se-ekor kepala sapi.

“Ya ini sebagai rasa syukur kita karena mata pencaharian masyarakat sini adalah nelayan, mendapatkan rejeki dari laut,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Sewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo Gus Haris Damanhuri Romli mengatakan, petik laut merupakan kearifan lokal dari Desa Kalibuntu yang harus dipelihara dan dilestarikan.

“Mayoritas masyarakat Desa Kalibuntu masih kental dengan tradisi dan riligius, jadi semalam itu sudah dilaksanakan istighosah bersama serta doa bersama. Tentunya dengan harapan agar hasil dari laut kedepannya lebih berkah lagi,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam petik laut ini ada harapan bersama dari masyarakat agar masyarakat nelayan dijauhkan dari musibah dan hasil tangka ikan lebih melimpah depannya.

“Petik laut ini merupakan ikhtiar kita agar dijauhkan dari musibah. Harapannya dengan adanya petik laut ini agar kedepannya mendapatkan rezki yang berkah dan luas seluas-luasnya, mereka juga melarung hasil bumi sebagai tanda syukur,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya