Pasuruan,- Polisi menyebut pembunuhan terhadap LB (47), perempuan yang ditemukan tewas di dalam jurang di Dusun Kemamang, Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, diawali dengan pertengkaran antara pekalu dan korban.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pramata Gubunagi mentakan, motif pembunuhan ini karena sakit hati. Korban menuduh pelaku telah menyetubuhinya, pelaku tak terima sehingga terjadi cekcok di kebun dan akhirnya terjadi pembunuhan.
“Menurut keterangan pelaku, korban memukul terlebih dahulu menggunakan linggis tetapi kekuatan yang tidak berimbang membuat korban kemudian lari ke dasar jurang,” kata Bayu, saat rilis kasus di halaman Mapolres Pasuruan, Kamis (21/7/2022) siang.
Saat korban melarikan diri ke dasar jurang, dijelaskan Bayu, korban dikejar oleh pelaku. Diduga kuat, di dasar jurang itulah peristiwa penghaniayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi.
“”Sementara ini masih belum mengarah ke pembunuhan berencana. Jadi pembubuhan ini spontanitas karena ada percekcokan di lokasi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mayat ditemukan di dalam jurang di Dusun Kemamang, Desa Banjarimbo, Selasa (19/7/2022) siang. Korban merupakan tetangga pelaku sendiri.
Saat ditenukan, posisi korban tengkurap, dengan rok terbuka dan terdapat luka di pelipis dan kepala bagian belakang serta ada darah di bagian rambutnya.
Sekitar empat jam pasca ditemukannya jasad korban, polisi menangkap pelaku di rumah keluarganya. Seperti korban, pelaku adalah seorang buruh tani inisial MA (43).
Penangkapan tersangka ini berdasarkan dari barang buti yang diamankankan dan keterangan para saksi serta dikuatkan dari hasil visum maupun labolatorium forensik. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
