Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Wisata · 16 Jun 2022 18:15 WIB

Wisata Banyubiru Segera Dibuka, PKL Tumpengan


					Wisata Banyubiru Segera Dibuka, PKL Tumpengan Perbesar

Pasuruan,- Rencana pembukaan Wisata Alam Banyubiru di Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada 20 Juli 2022 mendatang, disambut gembira oleh para pedagang kali lima (PKL). Sebab para pedagang bisa kembali berjualan setelah dua tahun menganggur.

Sebagai wujud syukur, para pedagang Wisata Banyubiru ini menggelar acara tumpengan dan doa bersama, Kamis (26/6/2022) siang.

“Kami para pedagang sangat senang, tumpengan ini sebagai wujud rasa syukur atas dibuka kembali Wisata Banyubiru,” kata salah satu pedagang, Kanati (53).

Menurut Kanati, Pemandian Alam Banyubiru ini ditutup sudah dua tahun lebih, tepatnya sejak 23 Maret 2020. Selama ditutup, warga sekitar wisata sulit mencari penghasilan.

Sebab warga setempat mayoritas pelaku wisata yang penghasilan sehari-hari hanya mengandalkan berjualan di destinasi wisata alam itu.

“Selama ditutup kami susah untuk mencari uang, mulai dari nenek moyang, sudah berjualan di sini, kalau tutup mau kerja apa kami. Tapi sekarang dibuka ya senang sekali,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menyebut, pemandian Banyubiru selama dua tahun lebih tutup karena banyak hal yang perlu dipersiapkan menuju objek wisata halal.

“Tanggal 20 Juni kita buka, para pedagang bisa aktivasi lagi dan bisa berjualan lagi,” kata Eka kepada wartawan.

Ditanya soal permintaan warga bahwa hari pertama buka wisata bisa digratiskan, Eka mengatakan, bahwa usulan itu masih akan dikaji.

“Kita kaji dulu lah, kalau itu baik kenapa tidak,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, meski Wisata Banyubiru dibukan namun wahana yang dibuka hanya pemandian alamnya saja. Sedangkan wahana lain masih akan ditutup. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata