Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 11 Jun 2022 15:29 WIB

Harga Meroket, Cabai Rawit Kering Pun Diburu Pengusaha Kuliner


					Harga Meroket, Cabai Rawit Kering Pun Diburu Pengusaha Kuliner Perbesar

Probolinggo – Harga cabai rawit sejumlah daerah termasuk Probolinggi melambung tinggi, Rp90-109 ribu per kilogram. Mahalnya cabai rawit membuat pengusaha kuliner beralih ke cabai rawit kering yang harganya jauh lebih murah.

Pantauan PANTURA7.com, harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo mencapai Rp90 ribu padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Cabai rawi kering pun menjadi alternatif.

Selain harganya yang lebih murah yakni, Rp75 ribu per plastik ukuran 1 kg. Selain itu cabai rawit kering rasanya lebih pedas daripada cabai rawit segar.

“Sejak harga cabai naik, pedagang kuliner banyak membeli cabai rawit kering untuk alternatif. Biasanya cabai rawit kering ini akan dicampur dengan cabai rawit segar,” ujar salah satu pedagang, Su’eb.

Dilarang cabai rawit kering ini biasa diburu pedagang kuliner saat harga cabai rawit mahal seperti saat ini. Sehingga saat harga cabai rawit mahal, para pedagang selalu menyetok cabai rawit kering dalam jumlah banyak.

Hal senada disampaikan pedagang di Pasar Baru, Kholifah. Dikatakan selain awet dan tidak cepat busuk, cabai rawit kering ini biasa dicampur dengan cabai rawit biasa oleh pedagang untuk menghemat pengeluaran saat harga cabai rawit mahal.

“Cabai rawit kering ini banyak digunakan pedagang kuliner seperti kuliner lalapan, hingga bakso. Soal pedasnya sama tapi harganya lebih murah,” ujarnya.

Tidak hanya cabai rawit merah yang harganya naik. Cabai rawit kecil hijau juga naik menjadi Rp50 ribu padahal sebelumya Rp35 ribu per kg.

Selanjutnya cabai besar hijau dan merah yang saat ini mencapai Rp60 ribu, dari sebelumnya Rp40 ribu per kg.

Kenaikan harga berbagai cabai ini terjadi sejak 10 hari yang lalu. Di mana kenaikannya ada yang bertahap, hingga mendadak. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi