Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Ekonomi · 11 Jun 2022 15:29 WIB

Harga Meroket, Cabai Rawit Kering Pun Diburu Pengusaha Kuliner


					Harga Meroket, Cabai Rawit Kering Pun Diburu Pengusaha Kuliner Perbesar

Probolinggo – Harga cabai rawit sejumlah daerah termasuk Probolinggi melambung tinggi, Rp90-109 ribu per kilogram. Mahalnya cabai rawit membuat pengusaha kuliner beralih ke cabai rawit kering yang harganya jauh lebih murah.

Pantauan PANTURA7.com, harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo mencapai Rp90 ribu padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Cabai rawi kering pun menjadi alternatif.

Selain harganya yang lebih murah yakni, Rp75 ribu per plastik ukuran 1 kg. Selain itu cabai rawit kering rasanya lebih pedas daripada cabai rawit segar.

“Sejak harga cabai naik, pedagang kuliner banyak membeli cabai rawit kering untuk alternatif. Biasanya cabai rawit kering ini akan dicampur dengan cabai rawit segar,” ujar salah satu pedagang, Su’eb.

Dilarang cabai rawit kering ini biasa diburu pedagang kuliner saat harga cabai rawit mahal seperti saat ini. Sehingga saat harga cabai rawit mahal, para pedagang selalu menyetok cabai rawit kering dalam jumlah banyak.

Hal senada disampaikan pedagang di Pasar Baru, Kholifah. Dikatakan selain awet dan tidak cepat busuk, cabai rawit kering ini biasa dicampur dengan cabai rawit biasa oleh pedagang untuk menghemat pengeluaran saat harga cabai rawit mahal.

“Cabai rawit kering ini banyak digunakan pedagang kuliner seperti kuliner lalapan, hingga bakso. Soal pedasnya sama tapi harganya lebih murah,” ujarnya.

Tidak hanya cabai rawit merah yang harganya naik. Cabai rawit kecil hijau juga naik menjadi Rp50 ribu padahal sebelumya Rp35 ribu per kg.

Selanjutnya cabai besar hijau dan merah yang saat ini mencapai Rp60 ribu, dari sebelumnya Rp40 ribu per kg.

Kenaikan harga berbagai cabai ini terjadi sejak 10 hari yang lalu. Di mana kenaikannya ada yang bertahap, hingga mendadak. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi