Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Kesehatan · 25 Mei 2022 19:58 WIB

Covid 19 Melandai, Disdikbud Kota Probolinggo Gelar PTM Penuh


					Covid 19 Melandai, Disdikbud Kota Probolinggo Gelar PTM Penuh Perbesar

Probolinggo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo akhirnya menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh atau 100%. Meski demikian, Disdikbud meminta agar siswa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama PTM.

Dalam surat edaran dengan Nomor 421/1292/425.103/2022 perihal pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100%, disebutkan, seluruh satuan pendidikan mulai dari TK, SD, hingga SMP dapat menggelar PTM secara 100% dimulai 30 Mei 2022. Selain itu, selama PTM 100% digelar, satuan pendidikan untuk tetap mengetatkan prokes.

“Sebelum PTM dapat digelar secara 100%, kami mengajukan nota dinas kepada Walikota yang dalam hal ini juga sebagai ketua satgas Covid-19. Dan alhamdulillah nota dinas tersebut disetujui, dan dapat segera dilaksanakan,” ujar Kepala Disdikbud, Moch. Maskur, Rabu (25/5/2022).

Selain dapat menggelar PTM secara 100%, dalam SE tersebut disebutkan frekuensi atau durasi PTM meningkat, minimal 6 jam dalam sehari. Selain itu, satuan pendidikan juga dapat melaksanakan ekstrakulikuler, atau di luar sekolah dengan tetap melaksanakan prokes yang ketat.

“Nantinya tim satgas dan Disdikbud akan melakukan sidak sewaktu-waktu untuk memantau PTM. Saya berharap meski PTM 100% dan jam pembelajaran ditambah, baik siswa, maupun tenaga pengajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” imbuh Maskur.

Diketahui, sejak pandemi Covid-19 mulai melandai, Disdikbud Kota Probolinggo memperbolehkan PTM digelar, namun dengan kapasitas 50%, dari sebelumnya digelar pembelajaran daring, atau dalam jaringan. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan