Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Regional · 12 Mei 2022 14:59 WIB

Libatkan 21 Polsek, Sapi Dicek Setiap Hari


					Libatkan 21 Polsek, Sapi Dicek Setiap Hari Perbesar

Probolinggo,- Langkah antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus dilakukan. Kali ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo menggandeng Kepolisian Resort (Polres) setempat.

Sebanyak 21 Polsek jajaran Polres Probolinggo, langsung mengecek di puluhan titik, baik itu kandang peternakan sapi yang ada di wilayah hukum masing-masing serta di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di beberapa kecamatan.

“Pengawasan perlu kami lakukan untuk melihat secara langsung kondisi hewan ternak di lapangan dan pengecekan ini langsung kami libatkan seluruh Polsek di jajaran Polres Probolinggo,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis (12/5/2022).

Dikatakan Arsya, pengecekan dilakukan mengingat daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Sehingga perlu dilakukan pengecekan secara langsung di lokasi peternakan.

“Baik itu di peternak sapi, pasar hewan maupun tempat pemotongan yang mendatangkan sapi dari luar daerah Kabupaten Probolinggo atau di RPH juga kami cek. Dan pengecekan kondisi ini akan kami lakukan setiap hari berkolaborasi dengan dinas terkait,” tutur Arsya.

Kehadiran bhabinkamtibmas, sambung Arsya, memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak perlu panik ataupun khawatir terkait pemberitaan tentang wabah PMK sapi konsumsi. Terlebih sapi tertular PMK masih bisa dan layak dikonsumsi.

Meski begitu, lanjutnya, sebagai antisipasinya, masyarakat atau pedagang dapat mengenali dengan melihat gejala fisik pada sapi yang terjangkit PMK.

“Di antaranya, mulut baik itu di bibir, lidah dan ronga mulut terdapat luka-luka dan mengeluarkan air liur berlebihan. Selain luka di mulut juga terdapat luka luka di bagian kaki, sehingga sapi yang tidak kuat maka berbaring. Selain dua gejala tersebut sapi terjangkit PMK memiliki suhu tubuh cukup tinggi sehingga terlihat lemas,” ungkapnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Trending di Pemerintahan