Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Hukum & Kriminal · 4 Mei 2022 15:46 WIB

Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai


					Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai Perbesar

Pandaan,- Insiden pedagang jual durian kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan berakhir damai. Penjual durian akhirnya meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada korban.

Penjual durian kosong tersebut, diketahui bernama Taufik, warga Desa Buluandang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Sementara korban adalah Riski, warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak, Selasa (3/5/22) malam. Dari pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk damai.

“Pelaku meminta maaf. Untuk kerugian sudah diganti dan di tambah ganti rugi bahan bakar,” kata Wahyu kepada PANTURA7.com, Rabu (4/5/22).

Sebagai sanksi, Wahyu, untuk sementara ia tidak memperbolehkan oknum pedagang nakal itu berjualan di area Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo.

“Sementara tidak saya perbolehkan pelaku jualan di Pasar Cheng Ho,” tuturnya menegaskan.

Kronologi kejadiannya, dijelaskan Wahyu, awalnya korban saat itu sedang anjang sana ke tempat saudaranya di kawasan Pandaan. Korban bersama saudaranya berboncengan naik motor janjian ketemu di Pasar Cheng Hoo.

“Pada saat menunggu, korban ingin menikmati buah durian untuk dicicip bersama di rumah saudaranya,” terang Wahyu.

Pada waktu membeli durian, korban sejatinya meminta durian yang dipilih dibuka untuk dicicipi sebagian. Namun Taufik menolak dengan alasan khawatir ada operasi Satpol PP. Korban pun percaya dengan jaminan jika durian rasanya tidak enak bisa ditukar.

“Sesampainya di rumah saudara korban, durian tersebut dibuka dan ternyata durian isinya busuk, dibuka lagi ternyata kosong,” cerita Wahyu.

Setelah itu, korban bersama saudaranya kembali ke pasar wisata Cheng Hoo untuk minta ganti durian yang lebih baik. Oleh penjual diganti 2 buah durian, namun setelah dibuka ternyata busuk lagi.

“Korban kecewa dan punya inisiatif kalainsampai di rumahnya sendiri akan diposting di FB (facebook) agar viral,” pungkasnya.  (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal