Menu

Mode Gelap
Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

Hukum & Kriminal · 4 Mei 2022 15:46 WIB

Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai


					Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai Perbesar

Pandaan,- Insiden pedagang jual durian kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan berakhir damai. Penjual durian akhirnya meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada korban.

Penjual durian kosong tersebut, diketahui bernama Taufik, warga Desa Buluandang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Sementara korban adalah Riski, warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak, Selasa (3/5/22) malam. Dari pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk damai.

“Pelaku meminta maaf. Untuk kerugian sudah diganti dan di tambah ganti rugi bahan bakar,” kata Wahyu kepada PANTURA7.com, Rabu (4/5/22).

Sebagai sanksi, Wahyu, untuk sementara ia tidak memperbolehkan oknum pedagang nakal itu berjualan di area Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo.

“Sementara tidak saya perbolehkan pelaku jualan di Pasar Cheng Ho,” tuturnya menegaskan.

Kronologi kejadiannya, dijelaskan Wahyu, awalnya korban saat itu sedang anjang sana ke tempat saudaranya di kawasan Pandaan. Korban bersama saudaranya berboncengan naik motor janjian ketemu di Pasar Cheng Hoo.

“Pada saat menunggu, korban ingin menikmati buah durian untuk dicicip bersama di rumah saudaranya,” terang Wahyu.

Pada waktu membeli durian, korban sejatinya meminta durian yang dipilih dibuka untuk dicicipi sebagian. Namun Taufik menolak dengan alasan khawatir ada operasi Satpol PP. Korban pun percaya dengan jaminan jika durian rasanya tidak enak bisa ditukar.

“Sesampainya di rumah saudara korban, durian tersebut dibuka dan ternyata durian isinya busuk, dibuka lagi ternyata kosong,” cerita Wahyu.

Setelah itu, korban bersama saudaranya kembali ke pasar wisata Cheng Hoo untuk minta ganti durian yang lebih baik. Oleh penjual diganti 2 buah durian, namun setelah dibuka ternyata busuk lagi.

“Korban kecewa dan punya inisiatif kalainsampai di rumahnya sendiri akan diposting di FB (facebook) agar viral,” pungkasnya.  (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal