Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 20 Mar 2022 18:04 WIB

Terkait Curanmor, Polisi Ingatkan Warga Tak Curhat di Medsos


					Terkait Curanmor, Polisi Ingatkan Warga Tak Curhat di Medsos Perbesar

Probolinggo,- Polres Probolinggo menyimpulkan jika maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) layaknya lingkaran setan yang tidak bakal pernah ada akhrinya. Bahkan, curanmor sudah seperti fenomena sosial bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, beberapa cara sejatinya bisa meminimalisasi maraknya curanmor. Di antaranya, warga berhenti meminati barang dari hasil curian atau kendaraan tak lengkap sehingga berdampak ke pasar.

Arsya mengaku, sudah melakukan dua cara untuk menekan angka curamor di wilayah hukumnya. Yaitu cara preventif dengan mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dan memperketat keamanan serta cara represif yaitu membentuk tim gabungan dari polsek jajaran.

“Tapi kembali lagi, ketika kami tidak mendapat dukungan penuh dari masyarakat, curanmor di wilayah hukum Polres Probolinggo akan makin sulit untuk ditekan, ya kalau untuk diberantas total itu hal mustahil ketika pasarannya masih ada,” kata Arsya, Minggu (20/3/2022).

Selain itu, lanjut Arsya, di samping petugas atau tim gabungan sedang bekerja untuk melacak keberadaan pelaku, terdapat satu hal yang justru harus dihindari oleh masyarakat ataupun korban curanmor. Yaitu, dengan tidak melaporkan kejadian (curanmor) ke media sosial (medsos).

Sebab, sambung dia, bukan berarti ketika pelaku dapat kendaraan incarannya itu langsung diam dan merayakannya. Melainkan, mereka masih terus memantau perkembangan atas tindakan sekiranya lolos dari kejaran petugas penegak hukum.

“Kita tidak tahu, bagiamana cara kerjanya, ya bisa saja ketika selesai mencuri dia bersama dengan komplotannya langsung memantau via medsos, sehingga memberikan kesempatan bagi pelakunya untuk memperbaiki modus operandi saat bekerja lagi,” tutur Arsya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal