Menu

Mode Gelap
Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

Pemerintahan · 6 Mar 2022 18:53 WIB

Jelang Ramadhan, Gubernur Minta Produsen-Distributor Pasok Migor


					Jelang Ramadhan, Gubernur Minta Produsen-Distributor Pasok Migor Perbesar

PROBOLINGGO,- Menjelang Ramadhan, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh produsen maupun distributor minyak goreng (migor) agar mendistribusikan seluruh stok migor. Hal itu agar masyarakat tidak yang kesulitan mendapatkan migor.

Sebab, dikatakan Khofifah, sebanyak 2,7 juta liter migor didistribusikan kepada operasi pasar murah dalam tiga hari belakangan. Itu di luar dari produsen atau pun produsen di wilayah Jawa Timur dalam arti seluruhnya didistribusikan untuk operasi pasar murah.

Dan pendistribusian atau pun penyaluran migor sebanyak 2,7 juta liter tersebut, menurut Khofifah melalui PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI) bukan kepada produsen maupun distributor.

“Jika nantinya produsen atau pun distributor juga turut sama-sama menyalurkan, saya rasa untuk migor ini menjelang bulan Ramadhan akan lebih memenuhi kebutuhan migor lebih mudah dan lebih lancar,” kata Khofifah saat ditemui di Samsat Kraksaan, Minggu (6/3/2022).

Sebab, menurut mantan Menteri Sosial (Mensos), migor sangat berbeda dengan kedelai. Kedelai di Jawa Timur sendiri dan juga Indonesia sekitar 80 persen masih impor. Sedangkan migor mengandalkan produksi dalam negeri tanpa melalui impor.

“Jadi mudah-mudahan semuanya berseiring dengan proses manajemen di Kementerian Perdagangan, maka bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat terkait dengan minyak goreng ini menjelang bulan Ramadhan,” kata gubernur.

Seperti diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo sudah menggelar operasi pasar minyak goreng murah di pasar tradisional. Total sebanyak 44.166 liter minyak goreng murah sudah disalurkan selama Januari-Februari.

Rinciannya, di Pasar Dringu sebanyak 2.504 liter, Pasar Leces 2.500 liter, Pasar Maron 2.000 liter, Pasar Semampir 2.000 liter, Pasar Paiton 8.000 liter. Kemudian sebanyak 27.162 liter disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan