Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 5 Mar 2022 12:56 WIB

Minyak Goreng Masih Langka di Kota Pasuruan, Antrian Mengular


					Minyak Goreng Masih Langka di Kota Pasuruan, Antrian Mengular Perbesar

PASURUAN,- Demi mendapatkan minyak goreng, sejumlah warga di Kota Pasuruan rela antri di minimarket Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Sabtu (5/3/2022). Padahal, toko masih belum buka.

Mereka rela antri dan berdesak-desakan demi bisa dapat minyak goreng kemasan dengan harga murah yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.

Antrian warga terjadi sejak pukul 06.30 WIB. Belasan warga, mulai ibu-ibu hingga kaum lelaki nampak berbaris mulai dari depan pintu minimarket, area parkiran, bahkan hingga ke pinggir Jl. Panglima Sudirman.

Ketika pintu dibuka, warga langsung berjubel memasuki minimarket. Stok minyak goreng pun langsung ludes diserbu warga hanya dalam hitungan menit.

Yudi, seorang warga yang mengantri minyak goreng mengatakan, ia memang antri sejak toko belum dibuka. Itupun sudah banyak warga yang mengantri.

“Saya kesini pagi sebelum toko dibuka sudah bsnyaknwargs yang mengantri,” katanya menjelaskan.

Warga lainnya, Farida mengatakan, ia hampir setiap hari berdesakan mengantri minyak goreng, itupun belum pasti dapat minyak goreng. “Kalau kehabisan ya pulangnya gak bawa apa-apa,” papar dia.

Ia berharap, pemerintah bisa segera mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng di Kota Pasuruan. “Karena minyak goreng ini merupakan kebutuhan pokok warga untuk memasak setiap harinya,” jelas Farida. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi