Menu

Mode Gelap
Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

Ekonomi · 5 Mar 2022 12:56 WIB

Minyak Goreng Masih Langka di Kota Pasuruan, Antrian Mengular


					Minyak Goreng Masih Langka di Kota Pasuruan, Antrian Mengular Perbesar

PASURUAN,- Demi mendapatkan minyak goreng, sejumlah warga di Kota Pasuruan rela antri di minimarket Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Sabtu (5/3/2022). Padahal, toko masih belum buka.

Mereka rela antri dan berdesak-desakan demi bisa dapat minyak goreng kemasan dengan harga murah yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.

Antrian warga terjadi sejak pukul 06.30 WIB. Belasan warga, mulai ibu-ibu hingga kaum lelaki nampak berbaris mulai dari depan pintu minimarket, area parkiran, bahkan hingga ke pinggir Jl. Panglima Sudirman.

Ketika pintu dibuka, warga langsung berjubel memasuki minimarket. Stok minyak goreng pun langsung ludes diserbu warga hanya dalam hitungan menit.

Yudi, seorang warga yang mengantri minyak goreng mengatakan, ia memang antri sejak toko belum dibuka. Itupun sudah banyak warga yang mengantri.

“Saya kesini pagi sebelum toko dibuka sudah bsnyaknwargs yang mengantri,” katanya menjelaskan.

Warga lainnya, Farida mengatakan, ia hampir setiap hari berdesakan mengantri minyak goreng, itupun belum pasti dapat minyak goreng. “Kalau kehabisan ya pulangnya gak bawa apa-apa,” papar dia.

Ia berharap, pemerintah bisa segera mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng di Kota Pasuruan. “Karena minyak goreng ini merupakan kebutuhan pokok warga untuk memasak setiap harinya,” jelas Farida. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi