Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 27 Des 2021 19:34 WIB

Malam Tahun Baru Alun-alun Ditutup, Satlantas Bantu PKL


					Malam Tahun Baru Alun-alun Ditutup, Satlantas Bantu PKL Perbesar

Probolinggo – Untuk mengantisipasi konvoi, Satlantas Polres Probolinggo Kota akan menutup jalan sekeliling alun-alun pada malam tahun baru. Untuk menginformasikan kepada para pedagang, Satlantas Polres Probolinggo Kota melakukan sosialisasi dan memberikan beras kepada pedagang, Senin sore (27/12/2021).

Sosialisasi ini digelar pukul 16.00, dengan membawa spanduk bertuliskan “Sosialisasi Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021, Penutupan Alun-alun Tanggal 31 Desember 2021”. Sejumlah anggota satlantas Polresta berkeliling alun-alun.

Tak hanya membawa spanduk, sosialisasi ini juga dilakukan dengan pengeras suara.

“Penutupan alun-alun ini akan dimulai pada tanggal 31 Desember pukul 06.00, hingga tanggal 1 Januari 2022, pukul 06.00, dan sebelum dilakukan penutupan hari ini kami lakukan sosialisasi terlebih dahulu, sehingga warga mengetahui,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Penutupan dilakukan lantaran setiap malam tahun baru, alun-alun Kota Probolinggo menjadi pusat berkumpulnya masyarakat. Sehingga dengan penutupan ini tidak terjadi kerumunan, hingga konvoi tahun baru.

“Pemberian beras yang kami lakukan ini sebagai bentuk empati kepada masyarakat dan pedagang karena pada tanggal 31 besok akan dilakukan penutupan,” imbuh AKP Roni.

Sementara, salah satu pedagang es, warga Mayangan, Khusnul (51) mengatakan, mendukung penutupan alun-alun. Selain untuk ketertiban, juga untuk menghindarkan konvoi yang di kawatirkan terjadi keributan.

“Saya rela tidak berjualan, karena semua demi kebaikan bersama, selain itu, juga saya dapat beras, hitung-hitung sebagai pengganti selama saya libur jualan,” ujarnya. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan