Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 5 Des 2021 13:32 WIB

Tiba di Lumajang, Kepala BNPB Minta Segera Dirikan Posko TTDB


					Tiba di Lumajang, Kepala BNPB Minta Segera Dirikan Posko TTDB Perbesar

LUMAJANG,- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, tiba di Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB setelah menempuh 3 jam perjalanan darat dari Surabaya.

Setibanya di Kabupaten Lumajang, Suharyanto langsung menggelar rapat koordinasi internal di Kantor Kecamatan Pasiran bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.

Dalam arahannya, dia meminta kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk efektif bahu membahu melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Selain itu, Seharyanto mengatakan perlu segera dibentuk Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

“Kami (BNPB) sendiri akan menurunkan 3 helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk penanganan darurat. Sementara untuk alat berat, akan didukung dari Batalyon 527. Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya,” kata Suharyanto.

Selain itu, dia juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya. Sehingga, kata Suharyanto, jika ada kekurangan logistik untuk masyarakat terdampak yang saat ini mengungsi di beberapa titik berbeda segera bisa teratasi.

“Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak, ini untuk kepentingan rakyat” ujar Suharyanto.

Diketahui sebelumnya, BNPB telah mengirimkan bantuan awal sebagai bentuk respon cepat. Adapun bantuan yang telah diturunkan berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20.000 pcs masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi kurang lebih senilai Rp 1 M. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan