Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 26 Nov 2021 16:59 WIB

Minyak Goreng Naik, Pemkot-Bulog Operasi Pasar


					Minyak Goreng Naik, Pemkot-Bulog Operasi Pasar Perbesar

Probolinggo – Naiknya harga minyak goreng curah dan kemasan di tingkat pedagang dikeluhkan kalangan konsumen (pembeli). Pemkot Probolinggo bersama Bulog pun menggelar operasi pasar setiap hari.

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkot Probolinggo, Setyorini Sayekti. Dikatakan naiknya harga minyak goreng ini karena stok di Kota Probolinggo terbatas, sehingga minyak goreng ini harus didatangkan dari daerah lain.

“Karena Kota Probolinggo bukan produsen minyak goreng, sehingga komoditas ini harus didatangkan dari wilayah lain. Sehingga hal itu membuat harga minyak goreng ini mengalami kenaikan secara bertahap,” ujarnya.

Pemkot Probolinggo sendiri telah berupaya untuk menstabilkan harga minyak goreng dengan menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog Probolinggo.

Operasi pasar ini digelar sejak 17 November 2021, di mana setiap hari diletakkan di kawasan alun-alun dan tiga pasar tradisional yakni, Pasar Wonoasih, Pasar Kronong, dan Pasar Baru.

“Selain operasi pasar, tim satgas pangan juga telah bergerak, di mana dari hasil penelusuran tidak ditemukan penimbunan minyak goreng kemasan dan minyak curah,” imbuh Setyorini.

Seperti diketahui sejak beberapa waktu yang lalu, harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah naik. Harga minyak goreng curah saat ini Rp18.000-19 ribu per liter, dari sebelumnya Rp12.000 per liter.

Sementara untuk minyak goreng kemasan 1 liter saat ini harganya sekitar Rp18.000, sebelumnya sebelumnya Rp14.000. Sedangkan minyak goreng kemasan 2 liter saat ini Rp36.000, sebelumnya Rp30.000. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi