Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 16 Nov 2021 15:07 WIB

Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun


					Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun Perbesar

PAKUNIRAN,- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (15/11/2021) kemarin, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Dusun Kalianyar, Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran.

Akibatnya, 4 rumah warga masing-masing milik Asim, Harto, Hedi dan Nijan yang berada di RT 003 RW 001 Dusun Kalianyar, nyaris tertimbun material longsoran. Bukit yang berada diatas rumah warga itu longsor sekitar pukul 17.00 WIB.

Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, longsor yang menimpa 4 rumah warganya terjadi karena hujan deras. Bangunan yang terdampak tanah longsor, mayoritas bagian dapur dan atap rumah.

Imron menambahkan, kerugian materiil di empat rumah yang tertimpa longsor berbeda-beda. Sedangkan korban jiwa, menurutnya, tidak ada satupun penghuni rumah yang sampai cedera atau meninggal dunia.

“Kerja bakti warga, kepolisian, BPBD Kabupaten Probolinggo sudah dilakukan. Kerugian materiil empat rumah itu ditaksir Rp27 juta, yang paling banyak untuk kerugian itu di rumah Asim, diperkirakan Rp15 juta,” kata Imron, Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Kasatsabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, pasca kejadian pihaknya mendatangi lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, korps coklat itu ikut bekerja bakti membersihkan material longsoran.

“Bantuan diserahkan langsung kepada empat keluarga yang tempat tinggalnya tertimpa tanah longsor. Alhamdulillah penghuni rumah masih aman,” papar Jayadi.

Perwira polisi asal Kabupaten Sampang menyebut, longsor terjadi karena tanggul setinggi 4 meter dengan panjang 25 meter jebol karena tidak kuat menahan derasnya curah hujan, sepanjang hari kemarin.

Jayadi berharap, meski bantuan sembako tidak terlalu banyak, tetapi setidaknya bisa mengurangi beban warga yang tempat tinggalnya terkena tanah longsor. Selain itu, bantuan fisik juga disalurkan.

“Bantuan fisik berupa kerja bakti, kemudian penyerahan bantuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, minuman ringan dan perlengkapan baju serta alat sholat untuk meringankan beban warga,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa