Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pendidikan · 14 Okt 2021 16:51 WIB

PTM di Kota Probolinggo Kini Mencapai 50 Persen


					PTM di Kota Probolinggo Kini Mencapai 50 Persen Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menambah jumlah lembaga pendidikan yang diperbolehkan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Total saat ini sekolah yang menggelar PTM sebanyak 43 lembaga pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Muhammad Maskur mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, uji coba PTM yang sudah digelar selama terakhir dinilai cukup baik.

PTM yang diselenggarakan di 24 sekolah, baik SD hingga SMP, dinilai telah seusai protokol kesehatan (prokes) sehingga potensi penularan Covid-19 dapat ditekan.

“Dengan penambahan sekolah yang melakukan uji coba PTM, protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat di 43 sekolah. Jika terdapat 1 siswa yang positif (Covid-19), maka sekolah tersebut akan kita berhentikan PTM-nya,” ujar Maskur, Kamis (14/10/21).

Dengan penambahan jumlah sekolah ini, sambung Maskur, maka saat ini sudah 50 persen lembaga pendidikan di Kota Probolinggo yang menggelar PTM. Sekolah tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat, siswa yang hadir maksimal 50 persen dan sehari hanya ada 2 jam pelajaran.

“Diharapkan dengan 50 persen uji coba PTM ini kita bisa meningkatkan lagi secara bertahap hingga 100 persen sehingga seluruh lembaga pendidikan di Kota Probolinggo dapat menggelar PTM,” imbuh Maskur.

Diketahui, sejak sebulan yang lalu, Pemerintah Kota Probolinggo telah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di 24 lembaga pendidikan. Uni coba ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. (*)

Editor ; Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan