Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 25 Agu 2021 17:51 WIB

Belum Buka, DPRD Sebut Gudang Banyak Pertimbangan


					Belum Buka, DPRD Sebut Gudang Banyak Pertimbangan Perbesar

PROBOLINGGO,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo mulai menyoroti aktivitas gudang yang masih belum buka hingga akhir Agustus 2021. Ini menjadi persoalan yang terulang setiap tahunnya saat panen raya tembakau.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi mengatakan, hal seperti ini seharusnya tidak terus-menerus terjadi setiap tahun. Gudang seharusnya sudah mulai membeli tembakau petani sejak awal panen tembakau.

“Ternyata masih sama, ini sebetulnya persoalan klasik dan banyak pertimbangan. Setiap tahunnya seperti ini, harus ada solusi ke depan, biar tidak terus-terusan terulang. Seharusnya jadi bahan evaluasi sekiranya tidak terjadi lagi pada tahun berikutnya,” kata Jon, Selasa (24/8).

Saat ini, lanjut Jon, sudah banyak petani tembakau di berbagai kecamatan yang sudah panen. Bahkan, sebagian petani di Kecamatan Kotaanyar sudah ada yang menyelesaikan masa panennya. Seharusnya, pihak gudang dapat memperhatikan hal ini.

“Mungkin nanti bukan hanya Komisi II yang akan terjun langsung ke gudang, pimpinan DPRD pun akan turun langsung, karena ini menyangkut nasib petani. Dan perlu diingat, juga sebagai antisipasi banyaknya keluhan para petani,” ungkap Jon.

Jika dalam waktu dekat masih belum ada gudang yang belum buka, John mengaku, akan meminta langsung penjelasan dari semua gudang terkait alasan pembelian sekaligus mendorong gudang untuk secepatnya mengulak tembakau setempat.

“Seharusnya pihak gudang juga memperhatikan kesejahteraan petani. Sebab, tanpa tembakau dari petani, tentunya gudang juga akan mengalami kendala dalam hal produksinya. Akan kami hubungi satu per satu via selular kalau belum ada kepastian akan kami datangi,” katanya. (*)

 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan