Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 16 Agu 2021 17:03 WIB

Sering Dijebol, Pagar Bambu Alun-alun Kota Kraksaan Akan Diganti


					Sering Dijebol, Pagar Bambu Alun-alun Kota Kraksaan Akan Diganti Perbesar

KRAKSAAN,- Jebolnya pagar pembatas Alun alun Kota Kraksaan oleh orang tidak bertanggung jawab membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo harus memperbaikinya kembali. Hal itu sebagai upaya agar tidak ada kunjungan sementara ke alun-alun.

Dalam perbaikan ini sangat jauh berbeda. Pasalnya DLH tidak lagi memasang pagar bambu sebagai pembatas tapi akan diganti dengan pagar besi seperti di depan. Terlebih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih belum usai

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, untuk sementara DLH masih mengamati perkembangan di Alun-alun Kota Kraksaan. Namun, untuk perbaikan dan pergantian pagar pembatas alun-alun dilakukan dalam pekan ini.

“Kami sudah cek seluruh pagar berbagai sisi memang di sebelah utara paling parah rusaknya. Solusinya ya harus diganti pagar besi seperti di bagian depan alun-alun apalagi PPKM belum diketahui sampai kapan berkahir,” kata Dwijoko, Senin (16/8/2021).

Pergantian pagar besi, lanjut Dwijoko, dapat meminimalisir penjebolan. Sebab, jika menggunakan pagar bambu itu mudah untuk dibuka oleh para pengunjung dan tingkat pengrusakannya juga sangat mudah jika dibandingkan dengan pagar besi.

“Ya mudah dirusak memang kalau pagar bambu, kalau di pagar besinya setelah kami cek usai dapat informasi ada kerusakan, itu tidak terlalu parah hanya miring saja tidak seperti pagar bambu yang sampai lepas. Jadi inisiatif kami diganti pagar besi,” ujar dia.

Oleh karena itu, Dwijoko meminta agar masyarakat yang ingin berkunjung untuk menikmati suasana Alun-alun Kota Kraksaan bisa bersabar terlebih dahulu. Mengingat masa PPKM masih berlaku. Di sisi lain, selama tidak ada aktivitas pihaknya juga bisa merawat fasilitasnya.

“Sabar dulu untuk sementara ini, kan tidak bakal ditutup selamanya hanya selama masa PPKM saja. Kami juga sambilalu melakukan perawatan tamannya dan seluruh fasilitas hiburan yang ada di dalam selama tidak ada pengunjung,” tutur Dwijoko. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan