Menu

Mode Gelap
Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

Sosial · 12 Agu 2021 17:42 WIB

Ibu Meninggal Terpapar Covid-19, Gadis Desa ini Hidup Sebatang Kara


					Ibu Meninggal Terpapar Covid-19, Gadis Desa ini Hidup Sebatang Kara Perbesar

GRATI,- Malang benar nasib yang dialami Siti Rahmania (15). Ia hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sementara sang ayah, Slamet Budi Santoso, saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Grati akibat stroke dan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk kebutuhan hidup sehari hari, gadis asal Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan itu, hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangga dan pamannya.

Saat ini hari-hari Siti Rahmania, diisi dengan kegiatan sekolah daring. Bila ada rezeki, ia menitipkan makanan kepada sekuriti RSUD Grati untuk disampaikan kepada ayahnya, yang sedang berjuang melawan sakit.

Kondisi kehidupan Rahmania yang malang, membuatnya menuai simpati. Sejumlah bantuan kemanusiaan, datang dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.

Melalui Kapolsek Grati, AKP Wilang, AKBP Arman menyalurkan bantuan sembako kepada Nia, panggilan akrab Siti Rahmania. Bantuan itu diberikan AKP Wilang kepada Nia di rumahnya, Kamis, (12/8/2021).

Siti Rahmania mengaku bersyukur, banyak pihak yang peduli dengan penderitaan hidup yang ia jalani. Kepedulian sejumlah pihak itu, membuatnya merasa lebih kuat untuk menapaki hidup selanjutnya.

“Semoga pandemi ini segera berakhir dan semoga bapak saya segera sembuh agar saya dapat berkumpul kembali bersama ayah saya,” kata Nia.

Dalam kesempatan itu, Nia menulis sepucuk surat yang ditujukan kepada ayahnya yang saat ini berada di RSUD Grati. “Surat itu sebagai dukungan moril kepada ayah saya beliau agar tetap optimis untuk sembuh,” paparnya.

Kapolsek Grati AKP Wilang menyebut, bantuan yang diberikan kepada Nia memang tidak seberapa. Namun ia berharap, bantuan itu dapat membantu Nia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Semoga bantuan sembako ini bermanfaat dan dapat meringankan beban ekonomi adik Siti Rahmania,” tandas Kapolsek Grati. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial