Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 12 Jul 2021 17:28 WIB

PPKM Darurat, 20 Anggota Polres Probolinggo Positif Covid-19


					PPKM Darurat, 20 Anggota Polres Probolinggo Positif Covid-19 Perbesar

PAJARAKAN,- Sekitar 20 personel Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo yang terlibat dalam pengamanan, pencegahan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat ini puluhan anggotanya yang positif terkonfirmasi Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri untuk kesembuhan dan pemulihan staminanya agar bisa segera bertugas lagi.

“Oleh karena itulah selain sembako, kami juga salurkan obat-obatan untuk masyarakat atau pun petugas yang membutuhkan. Karena banyak juga petugas keamanan terinfeksi sehingga perlu penguatan dengan konsumsi vitamin ini,” kata Arsya, Senin (12/7/2021).

Dari 20 personel polisi yang terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Arsya, tidak hanya anggota. Juga dari pihak Pejabat Utama (PJU) Polres Probolinggo, kapolsek hingga anggota jajaran polsek.

“Alhamdulillah untuk kondisinya sehat dan stabil, saat ini masih dilakukan isolasi tentunya dengan pengawasan ketat dari pihak medis. Semoga tetap diberikan sehat dan secepatnya diangkat penyakitnya supaya bisa bertugas lagi di lapangan,” tutur Arsya.

Seperti diketahui, terhitung sejak Minggu (11/7/2021) kemarin, pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo melonjak drastis. Sebanyak 73 orang terinfeksi positif, sehingga total keseluruhan mencapai 3.825 orang, 216 dirawat, 216 meninggal dunia dan 3.348 sembuh.

Dari lonjakan itu, juga berdampak kepada 13 kecamatan yang masuk dalam zona merah. Yakni, Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Gending, Banyuanyar, Tegalsiwalan, Maron, Pajarakan, Kraksaan, Krejengan, Besuk dan Paiton. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan