WONOASIH,- Nyawa Tri Wulida Cahyaning Lila (17), warga Jl. KH. Hasan Genggong, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, melayang sia-sia. Pelajar ini tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jl.KH. Hasan Genggong, Jum’at (25/6/21) malam.
Informasi yang dihimpun wartawan PANTURA7.com di lokasi kejadian, petaka bermula saat korban bonceng ke ayahnya, Suroso, mengendarai Yahama Jupiter-MX dengan nomor polisi N 2801 QF. Ayah-anak ini melaju dari utara ke selatan.
Setibanya di lokasi kejadian, tetiba motor yang dikendalikan Suroso menabrak gerobak, yang didorong oleh Arif dari jalur searah. Kejadian itu membuat motor yang dikendarai Suroso dan putrinya oleng.
“Saat kejadian, saya sedang mendorong gerobak dari arah utara menuju selatan. Tiba-tiba, dari arah belakang, gerobak saya ditabrak hingga terguling,” kata Arif menjelaskan.
Setelah menabrak gerobaknya, lanjut Arif, kedua pengendara motor matic itu ikut terjatuh. “Nah putrinya itu jatuh agak ke tengah jalan, kemudian dari arah selatan ada truk yang melintas sehingga tertabrak,” paparnya.
Hal senada diungkapkan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Kusnadi. Menurutnya, sebelum tertabrak truk, motor yang dikendarai korban menabrak gerobak kemudian terjatuh karena hilang keseimbangan.
“Korban ini jatuh agak ketengah, sehingga saat truk muncul korban ini terlindas roda truk hingga meninggal dunia,” Kusnadi menegaskan.
Jasad korban, selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mohamad Saleh menggunakan kendaraan petugas Uni Laka Lantas Polres Probolinggo Kota. Sementara, ayah korban hanya mengalami luka ringan.
Polisi dibantu warga juga memindahkan motor korban ke Pos Lantas, guna mencegah kemacetan arus lalu lintas. Penyebab pasti insiden ini, masih didalami kepolisian. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
