Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Wisata · 24 Mei 2021 17:19 WIB

Dibuka Kembali, Snorkeling di Giliketapang Masih Sepi


					Dibuka Kembali, Snorkeling di Giliketapang Masih Sepi Perbesar

PROBOLINGGO,- Wisata di Kabupaten Probolinggo kembali dibuka per hari Senin (24/5/2021), setelah ditutup sementara kurang lebih selama 11 hari. Akibat dampak penutupan itu, banyak operator yang kehilangan pengunjung.

Salah satunya dirasakan oleh operator wisata snorkeling di Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Diawal pembukaan kali ini, wisata pantai itu dikunjungi sebanyak 100 wisatawan.

Hal ini justru berbanding terbalik, dengan momentum hari libur di tahun-tahun sebelumnya atau sebelum pandemi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19, biasanya pada momentum liburan lebaran, kunjungan wisatawan ke Giliketapang tembus hingga 1.000 orang.

“Sekitar 100 orang untuk hari ini saja, apalagi sekarang meskipun buka ada pembatasan pengunjung, biasanya kalau momentum libur lebaran satu hari mampu 1000 orang,” kata salah satu operator Snorkeling Giliketapang, Abdul Muis, Senin (24/5/2021).

Pembatasan pengunjung, menurut Muis, sangat dirasakan pengelola wisata. Salah satunya terkait perawatan atau perbaikan alat-alat snorkeling ketika jumlah kunjungan menurun. Sehingga, pihak pengelola mengeluarkan uang pribadinya.

“Iya kalau sudah seperti sekarang, jika ada peralatan rusak, biaya perbaikannya milik pribadi. Jadi mau gimana lagi, kalau sudah nipis pengunjungnya otomatis pemasukannya juga sedikit, jadi tetap harus pakai uang pribadi,” ungkap dia.

Sekadar informasi, penutupan tempat wisata melalui SE Bupati Probolinggo Nomor 556/356/426.118/2021 tentang penutupan sementara obyek wisata pada liburan hari raya 1442 H dan hari libur nasional di sektor pariwisata pada masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menutup sementara seluruh objek wisata tanpa terkecuali. Hal ini sebagai antisipasi dan upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Ditutupnya sektor wisata di Kabupaten Probolinggo berlaku Kamis-Minggu (13-23/5/2021) mendatang. Mengingat objek wisata menjadi salah satu tempat paling diminati saat liburan lebaran, sehingga kepatuhan protokol kesehatan (prokes) diabaikan.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan