Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Budaya · 3 Mei 2021 12:18 WIB

Kuatkan Komitmen Organisasi, PCNU Kota Probolinggo Gelar Ngaji Bersama


					Kuatkan Komitmen Organisasi, PCNU Kota Probolinggo Gelar Ngaji Bersama Perbesar

KANIGARAN,- Peringatan Nuzulul Qur’an Ramadan 1442 H, menjadi momentum bagi Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo, untuk menguatkan komitmen dalam berorganisasi. Caranya, dengan ngaji bersama Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Timur.

Ngaji bersama digelar di Pondok Pesantren Zainul Ishlah, Jl. Cokroaminoto, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran, Minggu (2/5/21) malam. Lantaran masih pandemi, jumlah peserta dibatasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ketua PCNU Kota Probolinggo, Samsur mengatakan, Nuzulul Qur’an menjadi momentum tepat sebagai penguatan diri bagi kader-kader NU kepada Al-Qur’an. Apalagi bertepatan dengan Harlah NU ke-98.

“Dalam kesempatan itu, harus difahami pentingnya penguatan kembali pada Al-Quran, pentingnya komitmen keorganisasian pada NU dan kebersamaan dalam menjalankan program-progran NU,” kata Samsur.

Sementara itu, Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH. Agoes Ali Masyhuri dalam pidatonya menjelaskan, setiap perjuangan senantiasa menghadapi tantangan, tidak ada perjuangan yang dilalui tanpa hambatan dan ujian, tak terkecuali di NU.

“Maka berbekal pada niat yang tulus, ikhlas dan lurus akan membantu keluar dari permasalahan dalam perjuangan,” kata Gus Ali, sapaan akrab KH. Agoes Ali Masyhuri.

Gus Ali menegaskan, setiap amal manusia tergantung niatnya. “Pantulan niat akan membuahkan banyak kinerja organisasi yang sehat, tidak bermalas-malasan dan akan menyentuh pola pikir yang sehat,” ujar dia.

Menurut Gus Ali, pikiran yang cerdas bisa menangkap pesan alam dan peka terhadap situasi. “Ideologi yang kuat harus ditopang oleh istiqomah dalam beribadah dan beramal dengan sungguh-sungguh,” pesannya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya