KANIGARAN,- Kecelakaan lalulintas terjadi di Jl. Kyai Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolingggo, Sabtu pagi (10/04/21). Mobil penumpang umum (MPU) menghantam pikap saat berusaha mendahui pebecak di depannya.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka bermula saat MPU dengan nomor polisi (nopol) N 7340 UY, yang disopiri Supari (60), warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, bersama kernetnya Suparman, warga Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, melaju dari arah utara ke selatan.
Sesampainya di Jl. Kyai Hasan Genggong, MPU hendak menyalip pebecak yang berada di depannya. Namun upaya itu gagal karena disaat bersamaan muncul Daihatsu Grandmax nopol N 8231 RH dari arah berlawanan.
Kendaraan bak terbuka itu disopiri oleh Ahmad Zaini (41), warga Jl. Langsep, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Jarak yang terlalu dekat dengan laju masing-masing kedua kendaraan yang cukup kencang, membuat kecelakaan tak terhindarkan.
Akibat kejadian itu, ujung kanan depan kedua kendaraan ringsek. Bahkan sopir dan kernet MPU mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuh sehingga oleh warga dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohamad Saleh.
LUKA: Sopir dan Kernet MPU dirawat di ruang IGD RSUD dr Mohamad Saleh pasca terlibat kecelakaan. (foto : Hafiz Rozani).
Sopir pikap, Ahmad Zaini mengklaim, saat kejadian ia hendak ke pasar memuat sayur. Di lokasi kejadian, tetiba MPU menyalip becak padahal jarak MPU dengan kendaraannya tidak terlalu jauh
“Sebelun bertabrakan dengan pikap saya, MPU itu dari utara melaju lumayan kencang dan menyalip becak, mungkin sopir MPU tidak melihat pikap saya. Untung saya hanya luka ringan,” beber Zaini.
Anggota Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota, Bripka Yeri Mugiarto menuturkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan informasi saksi, diduga insiden terjadi karena sopir MPU menyalip becak tanpa memperhatikan laju kendaraan lain di jalur berlawanan.
“Setelah memintai keterangan saksi, kami kemudian melakukan olah TKP. Selanjutnya, memindahkan kedua kendaraan ke kantor Satlantas Polres Probolingggo Kota agar tak mengganggu arus lalu lintas,” urai Yeri. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah
