Menu

Mode Gelap
Tak Diunggulkan, Cabor Kurash Kabupaten Probolinggo Justru Sumbang Medali Emas dan Perunggu Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah? Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

Ekonomi · 16 Mar 2021 11:32 WIB

Harga Cabai Tembus Rp120 Ribu, Konsumen Meradang


					Harga Cabai Tembus Rp120 Ribu, Konsumen Meradang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Semakin pedasnya harga cabai rawit membuat konsumen di kalangan pengusaha kuliner di sekitar Kota Kraksaan harus memutar otak. Terutama, bagi mereka yang produk olahannya banyak menggunakan cabai sebagai bumbu utama.

Suratmi (56) pemilik warung ayam geprek di Kelurahan, Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo merasakan dampak harga cabai yang masih melambung tinggi. Ia harus tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Aduh, mahal sekarang. Apalagi jualan ayam geprek bumbu yang paling utama itu memang cabai, Biasanya dulu cuma Rp20 ribu sekarang malah tembus Rp 120 ribu perkilo, padahal kemarin masih Rp100 ribu,” kata Suratmi, Selasa (16/3/2021).

Akibat meroketnya harga cabai, ia harus terpaksa mengurangi volume pembelian cabai sejak harganya melambung. Hal tersebut, agar ia tidak merugi terlalu banyak.

“Biasanya beli satu kilo setengah setiap harinya, tapi saat ini atau sejak beberapa hari terakhir, kalau beli cabai rawit di pasar hanya setengah kilo saja. Tapi risikonya, untuk memenuhi level kepedasannya jadi tidak maksimal,” katanya.

Terpisah, Kabid Perdagangan, Disperindag Kabupaten Probolinggo, Endang mengatakan, sudah berkondinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terkait melambungnya harga cabai dan minimnya stok cabai di wilayah setempat.

“Untuk mensiasati kebutuhan cabai pada pelaku usaha untuk sementara bisa menggunakan cabai kemasan yang dijual di supermarket atau toko lainnya. Karena harganya cabai itu cukup murah dibandingkan harga cabai rawit,” tutur Endang.


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher :A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi