Menu

Mode Gelap
Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

Pemerintahan · 27 Feb 2021 07:39 WIB

Antisipasi Banjir Susulan, Sungai Legundi Segera Dikeruk


					Antisipasi Banjir Susulan, Sungai Legundi Segera Dikeruk Perbesar

KEDOPOK-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, terkait banjir di wilayahnya. Sebab Sungai Legundi yang menyebabkan banjir, merupakan wewenang Pemprov Jatim.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyebut, banjir yang terjadi di dua kelurahan di Kecamatan Kedopok, merupakan air kiriman dari wilayah selatan Probolinggo. Kesimpulan itu dapat setelah ia mengecek lokasi terdampak.

“Saya memantau banjir di sungai Legundi. Memang di lokasi ada bongkahan kayu, bambu dan pohon pisang yang menyumbat saluran di jembatan di kawasan Kareng Lor,” kata Wali Kota.

Ia menambahkan, sebelumnya Sungai Legundi memang langganan banjir apalagi saat ada erupsi Bromo. “Kami bersama Provinsi Jawa Timur akan mencari langkah-langkah supaya (banjir) bisa diantisipasi,” paparnya.

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo menuturkan, sebelum banjir menerjang Kecamatan Kedopok, terjadi hujan dengan intensitas tinggi di daerah penyangga Sungai Legundi. Seperti di daerah Kecamatan Bantaran dan beberapa kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Probolinggo.

Puncaknya, sambung Sugito, sekitar pukul 16.00 – 17.00 WIB, banjir meninggi dengan membawa material bambu dan pepohonan di sejumlah jembatan di Pasar Wonoasih hingga jembatan di wilayah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sumber Wetan.

“Diantara jembatan-jembatan itu, materialnya menumpuk. Karena material yang sudah menumpuk di sisi timur, maka air sungai meluber ke utara dan selatan jalan,” tutur Sugito.

Diketahui, Sungai Legundi yang membelah wilayah selatan Kota Probolinggo meluap, Jum’at (26/2/2021) petang. Luapan sungai ini menyebabkan Kelurahan Kedopok dan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, terendam banjir. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan