Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Lingkungan · 25 Jan 2021 06:19 WIB

Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Bibit Pohon Ditanam


					Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Bibit Pohon Ditanam Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Mengantispasi terjadinya banjir bandang di Kabupaten Probolinggo, masyarakat di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, melakukan reboisasi. Ratusan pohon ditanam di dua titik, yaitu di Bukit Kramat dan Sungai Kedaton desa setempat.

Rinciannya, sebanyak 100 bibit pohon pinus dan 50 pohon trembesi ditaman di perbukitan pegunungan Argopuro, Minggu (25/1/2021). Tak hanya warga sekitar, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) juga terlibat.

“Selain untuk melestarikan lingkungan, penghijauan ini sengaja kami lakukan di titik rawan longsor. Apalagi Desa Andungbiru ini sudah dicanangkan sebagai desa wisata,” kata Danramil Tiris, Kapten Czi Abdul Majid, Senin (25/1/2021).

Selanjutnya ia berharap, pelestarian lingkungan tidak hanya sampai pada proses penanaman. Ia meminta semua pihak, khususnya masyarakat desa setempat, juga bisa merawat hingga pohon-pohon tersebut tumbuh besar.

“Ini permintaan dari kami, agar apa yang kami tanam disini menjadi tanggung jawab masyarakat Desa Andungbiru untuk merawatnya. Sekaligus ini juga antisipasi bersama untuk mencegah terjadinya banjir atau tanah longsor,” ungkapnya.

Salah satu warga setempat, Agus Subianto, mengakui jika desanya sudah menjadi langganan banjir hingga tanah longsor. Agus menyebut, penghijauan lingkungan itu merupakan salah satu gerakan yang patut didukung.

“Tidak hanya dicanangkan sebagai desa wisata, disini juga termasuk sebagai daerah rawan bencana. Semoga saja, meskipun beberapa hari ini sering hujan tidak ada bencana alam datang dan pohon yang ditanam tidak rusak,” harapnya.

Sekedar informasi, banjir bandang dan tanah longsor parah terjadi di Kecamatan Tiris, Senin (10/12/2018) silam. Bencana alam yang melanda 4 desa, termasuk Desa Andungbiru itu, menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak, sejumlah jembatan roboh dan 2 warga tewas. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan