Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Lingkungan · 25 Jan 2021 06:19 WIB

Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Bibit Pohon Ditanam


					Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Bibit Pohon Ditanam Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Mengantispasi terjadinya banjir bandang di Kabupaten Probolinggo, masyarakat di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, melakukan reboisasi. Ratusan pohon ditanam di dua titik, yaitu di Bukit Kramat dan Sungai Kedaton desa setempat.

Rinciannya, sebanyak 100 bibit pohon pinus dan 50 pohon trembesi ditaman di perbukitan pegunungan Argopuro, Minggu (25/1/2021). Tak hanya warga sekitar, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) juga terlibat.

“Selain untuk melestarikan lingkungan, penghijauan ini sengaja kami lakukan di titik rawan longsor. Apalagi Desa Andungbiru ini sudah dicanangkan sebagai desa wisata,” kata Danramil Tiris, Kapten Czi Abdul Majid, Senin (25/1/2021).

Selanjutnya ia berharap, pelestarian lingkungan tidak hanya sampai pada proses penanaman. Ia meminta semua pihak, khususnya masyarakat desa setempat, juga bisa merawat hingga pohon-pohon tersebut tumbuh besar.

“Ini permintaan dari kami, agar apa yang kami tanam disini menjadi tanggung jawab masyarakat Desa Andungbiru untuk merawatnya. Sekaligus ini juga antisipasi bersama untuk mencegah terjadinya banjir atau tanah longsor,” ungkapnya.

Salah satu warga setempat, Agus Subianto, mengakui jika desanya sudah menjadi langganan banjir hingga tanah longsor. Agus menyebut, penghijauan lingkungan itu merupakan salah satu gerakan yang patut didukung.

“Tidak hanya dicanangkan sebagai desa wisata, disini juga termasuk sebagai daerah rawan bencana. Semoga saja, meskipun beberapa hari ini sering hujan tidak ada bencana alam datang dan pohon yang ditanam tidak rusak,” harapnya.

Sekedar informasi, banjir bandang dan tanah longsor parah terjadi di Kecamatan Tiris, Senin (10/12/2018) silam. Bencana alam yang melanda 4 desa, termasuk Desa Andungbiru itu, menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak, sejumlah jembatan roboh dan 2 warga tewas. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Trending di Lingkungan