Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Peristiwa · 14 Jan 2021 13:02 WIB

Buruh Galian C Tewas Tertimbun Sirtu


					Buruh Galian C Tewas Tertimbun Sirtu Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Seorang pekerja galian C di Sungai Pancar Glagas, Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, tewas usai tertimbun material galian, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban bernama Suhan (49) warga Dusun Nyato, Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran. Kabarnya, korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga dan menolak otopsi yang akan dilakukan oleh kepolisian setempat.

Kapolsek Pakuniran, AKP Haby Sutoko mengatakan, kejadian berawal ketika korban bersama 4 rekannya menambang pasir dan batu (sirtu) pada dinding bantaran sungai setinggi 5 meter. Mereka menggunakan cangkul, linggis dan alat lainnya untuk bekerja.

“Hasil tambang kemudian dinaikkan ke atas truk hingga bak truk hampir penuh dengan pasir dan batu. Saat itu posisi korban ada di pinggir kanan truk sambil lalu menaikkan pasir dan batu galian,” kata Kapolsek.

Setelah itu, lanjut Kapolsek, tiba-tiba terjadi longsor dari dinding pasir yang dikeruk yang kemudian menimpa korban. Akibat kejadian tersebut, korban langsung tertimbun material galian sehingga tidak bisa bernafas lalu meninggal dunia.

“Hanya dia (korban) saja, kalau pekerja lainnya selamat. Pada tubuh korban hanya didapati luka lecet di bagian dahi dan kakinya. Korban kemudian dibawa ke rumah duka, keluarganya menolak untuk diotopsi,” ujar Kapolsek.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sambung Kapolsek, petugas hanya mendapatkan keterangan saksi saja serta membawa barang bukti (BB) yang digunakan untuk galian C. Pihaknya saat ini sudah memasang garis police line di sekitar TKP.

“Akan kami telusuri dan kami kembangkan lagi, sebab TKP ini merupakan galian C liar alias tidak mengantongi ijin sama sekali dan sudah pernah ditutup oleh Satpol PP tapi tetap beroperasi,” ungkap Haby. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa