Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Sosial · 14 Jan 2021 10:45 WIB

2021, Penerima BST dan BPNT Dinsos Berkurang


					2021, Penerima BST dan BPNT Dinsos Berkurang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dibandingkan pada 2020 lalu, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo pada 2021 ini berkurang. Pengurangan tersebut tidak terlepas dari banyaknya temuan data penerima ganda.

Selain itu karena ada sejumlah KPM meninggal, alamat pindah dan NIK (Nomor Induk Kependudukan)-nya tidak padan atau data kependudukan tidak update.

Dari tiga program Bansos Dinsos Kabupaten Probolinggo, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) hanya KPM PKH saja terdapat penambahan, sedangkan dua program sisanya ada pengurangan KPM.

Pada tahun 2020 lalu, jumlah KPM PKH di Kabupaten Probolinggo sebanyak 89.016 KPM dan di tahun 2021 menjadi 92.673 KPM. Untuk BST di tahun 2020 ada 15.704 KPM dan pada 2021 menjadi 12.319. Sedangkan untuk BPNT yang pada 2020 sebanyak 189.889 KPM, pada 2021 menjadi 128.476.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Dinsos Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin mengatakan, untuk pencarian bansos tersebut sudah dimulai sejak Senin (4/1/2021) lalu. Untuk BPNT berupa sembako senilai Rp200 ribu, BST tunai senilai Rp300 ribu.

“Kalau untuk PKH itu sesuai komponen yang mendapat bantuan. Jadi penerimanya harus keluarga miskin yang berkomponen seperti ibu hamil di usia 70 tahun dan yang lainnya,” kata Ofie, Kamis (14/1/2021).

Terkait pengurangan jumlah KPM tersebut, lanjut Ofie, pihaknya terus memperbaiki data pada program BPNT dan BST. Data terbaru itu sudah diajukan sebanyak sebanyak 8.934 KPM BPNT. Dan sebanyak 16.163 KPM diusulkan kembali karena sudah dilakukan verivikasi dan validasi (verval).

“Intinya kami (Dinsos) terus melakukan pemvalidan data di lapangan lalu kami ajukan ke Kemensos melalui perbaikan data ini dan angka perbaikan itu juga sudah ditandatangani Kadinsos, jadi bakal ada kenaikan nantinya,” ujar Ofie. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan