Menu

Mode Gelap
Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar Perbaikan Tuntas, Jalur Krucil – Tambelang Probolinggo Kini Mulus Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang

Peristiwa · 11 Jan 2021 16:01 WIB

Jadi Tunanetra, Wanita ini Pilih Gantung Diri


					Jadi Tunanetra, Wanita ini Pilih Gantung Diri Perbesar

LUMBANG-PANTURA7.com, Seorang perempuan paruh baya di Dusun Watugilang, RT 04 RW 05, Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, ditemukan gantung diri di dalam rumahnya, Senin (11/01/2021).

Menurut Kapolsek Lumbang, AKP Nanang Abidin, korban diketahui bernama Sikarti alias Mbok Arsini (67). Jasad korban ditemukan pertama kali oleh cucu korban, Ponasim (30) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, Ponasim datang kerumah korban sepulangnya dari kerja. Setiap hari, Ponasim lah yang merawat korban sejak ia mengalami gangguan penglihatan beberapa tahun terakhir.

“Saat tiba di rumah korban, semua pintu tertutup rapat. Kemudian Ponasim mendobrak pintu bagian depan,” kata Kapolsek.

Setelah masuk, Ponasim kaget mendapati korban sudah dalam posisi tergelantung di tiang bambu rak penyimpanan barang diatas tempat tidur. Melihat neneknya gantung diri, Ponasim keluar rumah dan meminta bantuan warga.

“Saksi kemudian melapor kepada kepala dusun, yang di teruskan kepada kami. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” urai Kapolsek.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim INAFIS Polres Pasuruan dan Unit Reskrim Polsek Lumbang, tidak ditemukan luka pada tubuh korban. “Juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” Kapolsek menegaskan.

Menurut Ponasim, sehari sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB, korban sempat mengeluh dan merasa kasihan kepada dirinya. Tetapi tidak dijelaskan alasan korban mengeluh dan iba kepada cucunya.

“Sempat bilang kasihan kepada saya, tapi tidak tahu alasannya,” tandas Ponasim.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun keluarga tidak bersedia jasad korban divisum yang dibuktikan dengan surat pernyataan. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang

28 Agustus 2025 - 18:33 WIB

DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia

27 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Gudang Mebel di Pasuruan Hangus, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

26 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang

24 Agustus 2025 - 19:37 WIB

Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas

24 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Bikin Panik! Tumpukan Kayu di Pabrik Tahu Kota Probolinggo Terbakar

23 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Buruh Pabrik Tepung di Jember Tewas di Kamar Mess, Diduga Gantung Diri

23 Agustus 2025 - 05:40 WIB

Tiga Kios di Pasar Grati Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

21 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Trending di Peristiwa