Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Regional · 8 Jan 2021 09:40 WIB

Terkait Covid-19, PLN Perpanjang Dispensasi Tagihan


					Terkait Covid-19, PLN Perpanjang Dispensasi Tagihan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Terus merebaknya pandemi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo disikapi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksaan memutuskan, memperpanjang pemberian dispensasi tagihan listrik.

Manager ULP PLN Rayon Kraksaan, Hendy Pranata mengatakan, adanya kepastian perpanjangan tagihan listrik tersebut, setelah pihaknya mendapat instruksi dari PLN pusat untuk kembali memperpanjang pemberian dispensasi.

“Ya kami perpanjang lagi. Seharusnya Desember ini terakhir, tapi karena ada keputusan dari pusat, dispensasinya resmi diperpanjang hingga Maret nanti,” kata Hendy, Jumat (8/1/2021).

Perpanjangan dispensasi ini, kata Hendy, tak terlepas belum berakhirnya masa pandemi Covid-19. Sehingga pihak PLN pusat kembali memberikan dispensasi kepada pelanggan agar tidak terlalu membebani perekonomian warga di tengah pandemi.

“Dengan perpanjangan ini, total selama setahun pelanggan listrik bisa memperoleh dispensasi tagihan listriknya. Untuk selanjutnya, kami masih belum bisa memastikan, karena tentunya perkembangan Covid-19 ini juga menentukan,” jelasnya.

Ketentuannya, kata Hendy, masih sama, yaitu tidak semua pelanggan mendapatkannya. Dispensasi tersebut, hanya diberikan kepada warga yang menggunakan listrik rumah tangga (R1) 450 Volt Ampere (VA), R1T (rumah tangga pengguna token) /450 VA, R1/900 VA, dan R1T/900 VA.

“Jadi tetap, penerima subsidinya sama dengan yang bulan-bulan sebelumnya, tidak ada perubahan, yang 450 VA gratis dan yang R1, R1T 900 VA 50 persen keringanannya,” tutup pria kelahiran Kabupaten Bangkalan ini. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional