PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang pergantian tahun, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Timur masih belum kembali normal. Konsumsi BBM menurun hingga 5 persen per hari. Sebaliknya, konsumsi LPG justru naik.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko menyebut, penurunan konsumsi BBM pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini terjadi pada produk jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo).
Ia menambahkan, sampai dengan pekan kedua pemantauan Tim Satgas (Minggu, 20/12), rerata konsumsi harian BBM turun sebesar 5 persen dibanding dengan rerata konsumsi harian normal, dari 12.400 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 11.700 KL.
“Sementara jenis Gasoil (Biosolar Dexlite dan Pertamina Dex) ikut turun sebesar 6 persen, dari 6.100 KL menjadi 5.700 KL per hari,” papar Sasongko, saat meninjau distribusi BBM di SPBU Rest Area KM 819 A Probolinggo, Sabtu (26/12/2020).
Penurunan konsumsi BBM, jelas Sasongko, dipengaruhi banyaknya masyarakat yang memilih untuk tidak berpergian keluar kota jelang Natal dan Tahun Baru yang melintasi Provinsi Jawa Timur, sebagai bentuk antisipasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Sebaliknya, ujar Sasongko, konsumsi Liquified Petroloeum Gas (LPG) sektor rumah tangga, jelang Hari Raya Natal sampai dengan tanggal 20 Desember kemarin tercatat naik sebanyak 1 persen dari rata-rata konsumsi harian normal.
“Sebelumnya sebesar 4.326 Metrik Ton (MT) per hari naik menjadi 4.362 MT per hari. Yang termasuk LPG sektor rumah tangga adalah LPG subsidi 3 kilogram (Kg), serta Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg,” ia menjelaskan.
Sasongko menghimbau, para pelanggan memilih metode bertransaksi secara contactless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan dan keluarga.
Ia menegaskan, Pertamina memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Karena BBM dan LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2022,” tuturnya.
Sasongko menambahkan, melalui aplikasi MyPertamina, Pertamina memberikan banyak promo menarik diantaranya promo hemat Rp.250,-/liter untuk pembelian Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite di SPBU, yang berlaku hingga 31 Desember 2020.
“Dengan adanya pengembangan teknologi contactless payment ini, sejalan dengan program loyalty yang kami coba berikan bagi pelanggan,” tandasnya.
Masyarakat, menurut Sasongko, dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina. “Caranya, melalui Pertamina Call Center di nomor 135,” ia memungkasi. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Rizal Wahyudi
