Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Hukum & Kriminal · 23 Nov 2020 14:14 WIB

Diduga Selewengkan DD, 5 Kades Segera Dipolisikan


					Diduga Selewengkan DD, 5 Kades Segera Dipolisikan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo segera melaporkan sedikitnya 5 orang oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo ke pihak kepolisian.

Pelaporan itu terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di desanya masing-masing.

Bupati LIRA Probolinggo Samsuddin menjelaskan, dari hasil investigasi dan observasi anggotanya selama 2 bulan terakhir, 5 oknum kades tersebut diduga kuat menyalahgunakan anggaran DD untuk kepentingan pribadinya.

“Semua data sudah lengkap dan valid setelah anggota kami mencari informasi selama 2 bulan. Tetapi kami masih belum bisa menyebutkan siapa saja yang akan kami laporkan ke Polda (Jawa Timur) dan Kejaksaan (Negeri Kraksaan),” kata Samsuddin, Senin (23/11/2020).

Jika berkas laporan sudah dipegang aparat penegak hukum (APH) , barulah pihaknya menurut Samsudin, akan membeberkan siapa saja oknum kades yang terseret dalam pusaran korupsi itu.

Nantinya, lanjut Samsuddin, pihaknya akan menyebutkan siapa saja oknum kades-kades yang akan dilaporkan jika sudah hari pelaporannya tiba. Hal tersebut, menurut dia, agar pemimpin desa yang sudah dipercayai dan dipilih warga tidak semena-mena menggunakan uang negara.

“Setelah laporan dugaan penyelewengan DD ini selesai, kami akan kawal sampai benar-benar tuntas. Tujuannya, supaya menjadi pelajaran bagi siapapun lebih-lebih bagi kades di Probolinggo untuk tidak mementingkan urusan pribadinya,” tutur dia.

Samsudin menyebut, pihaknya akan senang hati ‘duel’ dengan oknum kades-kades terlapor bilamana mereka tidak terima dengan fungsi pengawasan yang dilakukan ia dan anggotanya.

“Karena kepala desa juga memilik lembaga bernama Apdesi, yang siap mengawal dan pasang badan jika ada oknum kades yang dilaporkan oleh LSM. Oleh karena itu kami persilahkan,” tutup pria asal Kecamatan Tiris ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal