Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Peristiwa · 4 Nov 2020 09:48 WIB

Polisi Simpulkan Kebakaran Pabrik Furniture Akibat Korsleting


					Polisi Simpulkan Kebakaran Pabrik Furniture Akibat Korsleting Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Setelah hampir 1,5 bulan polisi melakukan penyelidikan hingga penyidikan, akhirnya ditemukan penyebab kebakaran pabrik PT. Jawa Lily Furniture. Pabrik di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu terbakar akibat hubungan pendek (korsleting) listrik pada sambungan kabel power emergency.

Hal itu disampaikan Plh Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota (Polrest) Iptu Joko Murdiyanto kepada awak media di Mapolsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).

Dikatakan kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan berdasarakan keterangan para saksi, ahli dan fakta dari hasil laboratorium forensik.

“Artinya dapat disimpulkan dari hasil penyidikan bahwa tidak ditemukan adanya kelalaian atau kesengajaan, sehingga bisa kita contohkan murni sebagai musibah,” ujar Iptu Joko.

Namun, kata Iptu Joko, demi kepastian hukum, secepatnya pihaknya akan melakukan gelar perkara dengan melibatkan Kapolsek Wonomerto bersama penyidik.

Pihaknya juga meminta maaf akibat lamanya publik menunggu keterangan pasti penyebab kebakaran. Hal ini karena di Diklabfor Polda Jatim juga banyak pelayanan dan yang melakukan olah TKP ahli di bidangnya, karena tidak semuanya bisa.

Sementara itu Humas PT. Jawa Lily Furniture, Alfin Hidayati mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi setelah terjadinya kebakaran itu.

Saat ini, kata Alfin, pabrik tersebut sudah mulai beraktifitas kembali. Karena yang terbakar bagian finishing, saat ini proses di finishing terpaksa menggunakan proses manual.

Diperkirakan kerugian pabrik akibat kebakaran itu mencapai Rp15 sampai Rp20 miliiar. “Ditambah omslzet kami menurun hingga di bawah 50 persen per bulan dibanding sebelum kebakaran,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan

18 Juli 2025 - 16:57 WIB

Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

18 Juli 2025 - 16:25 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Trending di Peristiwa