Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Advertorial · 3 Nov 2020 23:16 WIB

Mak Blonjo, Inovasi Jual Beli Baru di Probolinggo


					Mak Blonjo, Inovasi Jual Beli Baru di Probolinggo Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membuat terobosan dengan memfasilitasi terjadinya jual beli tanpa harus datang ke pasar.

Masyarakat cukup belanja via online dengan ikon ‘Mak Blonjo’. Hanya saja, inovasi ini baru ada di Pasar Dringu sebagai pilot project namun akan diterapkan secara bertahap di semua pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo.

Dengan jargon ‘Siap Melayani Segala Kebutuhan Dapur Anda dengan Menyediakan Segala Macam Sembako’, masyarakat yang ingin belanja via online di Pasar Dringu cukup membuat pesanan melalui aplikasi Instagram @MakBlonjo_PasarDringu01, WhattsApp (WA) 082 331 100 427 (Sulis) dan email [email protected].

Kasi Pengembangan dan Penataan Sarana Prasarana Pasar Disperindag Kabupaten Probolinggo Winda Permata Erianti mengungkapkan, belanja Mak Blonjo ini sementara dikendalikan oleh koordinator pasar, tetapi selanjutnya akan dilakukan oleh PKL atau paguyuban pedagang.

“Untuk sistem pembayarannya, bisa bayar langsung di tempat atau COD, bank dan langsung,” ungkap Winda, Selasa (3/11/2020).

Winda menjelaskan, pedagang itu sudah diedukasi sehingga bagaimana cara menyiapkan dagangan. Selain itu pedagang diedukasi supaya tertib ukur karena memang sudah ada SOP-nya sehingga jelas per ikat atau per kilogram.

“Jadi menjaga amanah, jangan sampai nanti membeli di pasar sekilo tetapi ketika ditimbang di rumah tidak sekilo. Untuk sementara memakai sarana yang mudah digunakan oleh ibu-ibu berbelanja seperti IG dan WA,” terangnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan terobosan belanja via online dengan jargon Mak Blonjo ini dilatarbelakangi situasi pandemi COVID-19 yang mempengaruhi nilai beli masyarakat.

Selain itu, imbuhnya, rendahnya nilai beli masyarakat ditambah lagi kekhawatiran konsumen atau pengunjung untuk berbelanja di pasar tradisional atau berkunjung ke tempat keramaian.

“Sementara itu pedagang dengan minimnya pengunjung dengan nilai beli masyarakat yang turun, maka pasar semakin sepi. Tidak jarang pedagang, khususnya pedagang sembako termasuk sayur mayur membawa kembali dagangannya ke rumahnya,” katanya.

Dampak positif dari terobosan Mak Blonjo ini, terang Taufik, pembeli selaku penerima barang bisa mendapatkan barang yang sudah bersih, steril dan sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur).

“Hakikatnya mengembangkan pasar tradisional, tetap belanja di pasar tradisional. Jargonnya beramal pada fungsi sosial, tetap menghidupi pasar tradisional sebagai upaya membangkitkan geliat pasar tradisional,” ia menegaskan.

Taufik menambahkan terobosan Mak Blonjo ini merupakan upaya dalam situasi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan tidak berada di keramaian tetapi tetap terjadi komunikasi.

“Dengan adanya inovasi ini, masyarakat yang senang ke pasar maka tetap dipertahankan dan yang takut ke pasar karena masih dalam pandemic Covid-19 bisa dilayani dengan terobosan belanja via online,” tandasnya. (Adv).


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 290 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Ketidaksesuaian Data LTT dan Serapan Pupuk Ancam Program Swasembada Pangan di Lumajang

23 Mei 2025 - 20:01 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Trending di Advertorial